Prod Zullies mengungkap, biasanya pil ini dikonsumsi oleh pasangan suami-istri sebagai kontrasepsi darurat setelah melakukan hubungan seksual tanpa pengaman.
“Obat ini tidak untuk menggugurkan kandungan, tetapi mencegah kehamilan,” ujarnya.
Obat ini biasanya diminum paling tidak 12-72 jam setelah melakukan hubungan seks.
Mengingat tingginya kadar normal yang ada dalam pil tersebut, meminumnya berulang kali akan berdampak pada sakit kepala, mual hingga pendarahan.
Sementara pil cycotec berisi misoprostol yakni sejenis prostaglandin sintetik yang memicu konstraksi rahim.
Sebenarnya bahwa obat tersebut sebenarnya merupakan obat tukak lambung yang berfungsi memiliki efek melindungi lambung.
Namun beeberapa orang diantaranya menyalahgunakan penggunaan obat cycotec untuk hal yang tidak dibenarkan.
“Secara medis obat ini digunakan secara off-label (penggunaan obat di luar fungsi obat uanh tertera pada label kemasan) untuk menginduksi kelahiran,” jelasnya.
Baca Juga: Buntut Kasus NWR Bunuh Diri di Makam Ayahnya, Bripda Randy Diberhentikan Secara Tidak Hormat
Source | : | ANTARA,kompas |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar