Penyandang diabetes dengan kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol, berisiko mengalami masalah pada kakinya.
Hiperglikemia atau kadar gula darah yang terlalu tinggi, dapat menyebabkan kerusakan saraf pada tubuh penyandang diabetes.
Dilansir dari laman CDC, Selasa (14/12/2021), sekitar setengah dari jumlah penyandang diabetes mengalami kerusakan saraf.
Saraf yang rusak dan disertai dengan kondisi aliran darah yang kurang baik, menyebabkan penyandang diabetes memiliki kemungkinan yang tinggi untuk mengalami luka.
Baca Juga: Nahloh! Turun Berat Badan Secara Drastis Jangan Senang Dulu, Ternyata Dapat Menjadi Salah Satu Anda Terkena Penyakit Diabetes
Jika terluka dengan kondisi seperti itu, luka penyandang diabetes akan sulit untuk disembuhkan dan malah bisa mengalami komplikasi, seperti infeksi.
Luka yang sudah terinfeksi dan tidak membaik dalam waktu yang cukup lama, mengharuskannya untuk segera diamputasi.
Amputasi pada kaki diabetes yang terluka dilakukan untuk mencegah infeksi menyebar ke jaringan yang lain dan menyelamatkan nyawa penyandang diabetes.
Untuk menghindari risiko terluka, infeksi, dan amputasi, penyandang diabetes bisa melakukan perawatan kaki seperti berikut ini.
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar