Varian booster dinilai kurang efektif jika dibanding penyuntikan kelompok rentan
Di tengah kekhawatiran yang berkembang atas varian Omicron, banyak pemerintah kini telah berebut untuk meluncurkan suntikan booster vaksin ke warganya dengan data awal menunjukkan bahwa dosis ketiga dapat menawarkan peningkatan perlindungan terhadap varian tersebut.
Salah satunya Indonesia yang akan menyelenggarakan vaksinasi booster di tahun 2022.
Namun, WHO telah berulang kali menyuarakan keprihatinan bahwa program booster semacam itu dapat memperdalam ketidakadilan yang sudah mencolok dalam akses vaksin antara negara-negara kaya dan miskin.
Menurutnya masih banuak orang yang rentan di berbagai berlahan dunia masih menunggu dosis vaksin Covid-19 pertama.
WHO pun menilai akan lebih baik negara-negara di dunia memprioritaskan kelompok orang rentan ini daripada menyediakan suntikan booster untuk orang dewasa yang sehat dan divaksinasi lengkap.
"Jika kita ingin mengakhiri pandemi di tahun mendatang, kita harus mengakhiri ketidakadilan," kata Tedros.
Source | : | kompas,afp |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar