Sekolah juga harus mengaktifkan sistem penapisan aktif per hatinya untuk anak, guru, dan juga petugas sekolah dan keluarganya yang memiliki gejala suspek Covid-19.
Terkait rencana proses pembelajaran langsung 100 persen, IDAI menilai dapat melakukan jika tidak adanya peningkatan kasus Covid-19 di daerah yang akan diselenggarakan PTM.
Sebelumnya DKI Jakarta memutuskan untuk melakukan pembelajaran tatap muka 100 pesen sesuai dengan Surat keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tertanggal 27 Desember 2021.
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan dilaksanakan setiap hari di mana jumlaj peserta didik dapat 100 persen dari lapasitas ruang kelas dengan lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran per ahri.
Namun demikian, kepatuhan terhadap prokes juga harus menjadi perhatian utama bagi seluruh warga sekolah.
Source | : | kompas,tribun |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar