GridFame.id- Non Fungible Token alias NFT belakangan ini mendadak menjadi viral di Indonesia karena koleksi ‘Ghozali Erveryday milik pemuda bernama Sultan Gustaf Al Ghozali
Banyak warganet yang beramai-ramai ingin mengikuti jejak Ghozali dengan cara menjual NFT di platform OpenSea.
Menurut pantauan, mereka banyak yang menjual foto selfie dan makanan, mengunggah promosi gorengan, ayam gepuk. Namun tak jarang juga ada pihak yang sengaja menjual foto KTP dan foto selfie dengan KTP.
Informasi ini dibagikan dalam salah satu unggahan akun Facebook dengan beberapa tangkapan layar. Akun ini menangkap layar unggahan penjualan foto selfie KTP.
Sejumlah pengguna Twitter lalu mengunggah kembali tangkapan layar yang kemudian banyak dibicarakan hingga saat ini.
“Terkutula orang2 latahan yang jadiin opensea jadi tempat sampah, NFT yang harusny mensejahterakan kreator seni malah dijadiin ladang “yang penting cuan” dengan hal sampah. Crypto,” tulis akun tersebut.
Banyaknya foto selfie orang memegang KTP di OpenSea it dijual akun ‘Indonesia Identity Card’
Baca Juga: PNS Bersorak! Gaji Minimal 9 Juta Ternyata Sudah Jadi Rencana Lama, Tahun Ini Bakal Terwujud?
Tanggapan Kominfo
Atas kejadian tersebut akhirnya Kementerian Komunikasi dan Indformatika (Kominfo) buka suara.
Menkominfo, Jhonny G.Plate mengatakan telah memerintah jajarannya yang ada di Kominfo untuk mengawasikegiatan operasi platform yang memfasilitasi transaski NFT.
Dalam hal ini Kominfo akan melakukan kooedinasi dengan Bappebti.
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar