GridFame.id- Cek bansos pemerintah yang akan cair di awal tahun 2022, ada bantuan PKH hingga diskon pajak.
Pemerintah Indonesia saat ini memutuskan untuk melanjutkan bansos pada tahun 2022, beberapa diantaranya akan cair awal tahun ini
Seperti diketahui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mengatakan sejumlah bansos diprioritaskan cair pada kuartal I 2022
“Bapak Presiden telah menyetujui ada beberapa program baru yang difrontloading pada tahun 2022,” ujarnya.
Program bansos pemerintah yang akan disalurkan bukan hal baru, karena sudah berjalan sejak tahun lalu.
Setidaknya ada 4 program bansos baru yang akan diprediksi cair pada kuartal pertama di tahun 2022.
Apa saja bansos yang dimaksud tersebut? berikut ini bansos pemerintah yang cair di tahun 2022.
Baca Juga: Bantuan PKH Januari 2022 Ini Kategori Penerima dan Jadwal Pencairannya
Bantuan PKH hingga Kartu Sembako
Bansos 2022 yang masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) masih berlanjut dengan anggaran Rp414 triliun.
Kemensos sudah menganggarkan dana sekitar Rp154.76 triliun untuk bansos program PEN ini.
Dari anggaran yang disebutkan akan dibagi menjadi beberapa kategori, berikut rinciannya
Pada tahun 2022, bantuan PKH akan menyasar pada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan dana anggaraan Rp28.7 triliun.
Sedangkan Kartu Semako akan menyasar pada 18.8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan dana Rp45.1 triliun dan Kartu Prakerja dengan anggaran Rp11.0 triliun
Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan dengan anggaran Rp5,6 triliun, BLT Desa Rp27,2 triliun, cadangan Perluasan Rp36,16 triliun, dan bansos tunai untuk 10 juta KPM dengan anggaran sebesar Rp12,02 triliun (Rp200 ribu per bulan selama 6 bulan).
Kartu sembako PPKM dengan anggaran Rp7,1 triliun (Rp200.000 per bulan selama 6 bulan) untuk 5,9 juta KPM, bantuan kuota internet untuk 38,1 juta siswa dan pendidik dengan anggaran Rp8,1 triliun selama 6 bulan, serta cadangan Perlinmas dengan jumlah anggaran Rp 9,0 triliun.
Perluasan Program Bantuan PKL
Pedagang Kaki Lima (PKL) dan warung resmi mendapatkan program bantuan tunai dari pemerintah. Program ini diketahui menyasar 1 juta pelaku usaha dengan besaran Rp1,2 juta.
Selain itu pemerintah juga akan memperluas target penanganan penduduk miskin ekstrem (PME) di 212 kabupaten/kota dengan sasaran 1,67 juta orang.
"Program ini akan kita dorong di depan, di kuartal pertama seiring dengan adanya Susenas di April nanti," ucap Airlangga.
Subsidi Bunga KUR
Airlangga melanjutkan pemerintah akan memberikan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen.
Plafon yang sebelumnya Rp285 triliun di tahun 2021 kini bertambah menjadi Rp378 triliun untuk tahun 2022. Cost of Fund akan sebesar 1 persen untuk KUR Super Mikro, 0,5 persen untuk KUR Mikro, dan 0,5 persen untuk KUR Kecil.
"Namun masyarakat akan tetap 3 persen sampai Bulan Juni dengan catatan tidak ada migrasi dari kredit komersial ke KUR. Jadi kita tidak ingin ada semacam kanibalisme, jadi hanya menggeser saja dari komersial ke KUR," beber Airlangga.
Masyarakat bisa mengajukan plafon KUR hingga Rp100 juta yang sebelumnya hanya Rp50 juta saja. Sementara untuk Pekerja Migran Indonesia yang sebelumnya hanya Rp25 juta kini menjadi Rp50 juta.
PPN DTP sektor properti
Program pemberian diskon pajak untuk pembelian rumah baru pun akan diperpanjang hingga Juni 2022.
Akan tetapi, besaran diskon pajak pembelian rumah kali ini akan lebih kecil dibandingkan diskon yang diberikan sebelumnya.
Airlangga mengungkapkan, pembelian rumah dengan harga mencapai Rp2 miliar hanya akan mendapatkan diskon pajak sebesar 50 persen dari yang awalnya mencapai 100 persen. Pengurangan diskon pajak juga berlaku untuk pembelian rumah dengan harga dari Rp2 miliar hingga Rp5 miliar.
Source | : | kompas,kontan |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar