Pasalnya, Mikhayla sudah bisa membaca pemberitaan atau komentar warganet mengenai kasusnya.
"Dan apalagi dia pasti mikirin anak-anak. Sangat rindu anak-anak dan mikirin banget anak-anak gimana, terutama Mikha," ujarnya.
"Mikha sudah besar, sudah bisa baca berita, sudah bisa baca komen netizen. Jadi please dong netizen, tolong komen-komennya. Itu jejak digital kan last forever ya," imbuh Tere sembari mengutarakan harapannya.
Selama bersahabat baik, Tere banyak belajar dari sosok Nia Ramadhani.
"Satu hal yang aku bisa belajar dari Nia Ramadhani adalah sabar. Dia orang yang sangat sabar," pungkasnya.
Bahkan putri sulung Nia dan Ardi, Mikhayla Zalindra Bakrie juga sudah mendengar sendiri vonis tersebut.
Tere menyebut, Mikhayla tak henti-hentinya menangis usai menonton berita tentang ayah dan ibundanya.
"Anak yang masih kecil-kecil masih belum begitu ngerti ya, cuma yang sudah sangat ngerti itu Mikhayla. Awalnya histeris dia denger putusan satu tahun penjara itu nangis-nangis banget," cerita Tere saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (20/1/2022).
Histerisnya tangisan Mikhayla membuat pihak keluarga merasa kewalahan dan mereka juga takut jika nanti terjadi apa-apa kepada anak berusia 9 tahun itu.
Akhirnya pihak keluarga meminta izin pihak panti rehabilitasi untuk Nia bisa melakukan panggilan video dengan putrinya Mikhayla, guna menangkan sang anak yang terus menangis.
Untungnya permintaan tersebut dikabulkan.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar