GridFame.id- Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menetapkan harga minyak goreng kemasan satu harga Rp14.000
Kendati demikian banyak masyarakat yang masih kesulitan mendapatkan stok minyak goreng dengan harga murah tersebut.
Jikapun ada, promo tersebut selalu habis diserbu oleh masyarakat yang sudah antre berjam-jam.
Semenjak megalami penurunan harga pada 19 Januari 2022 masyarakat selalu beramai-ramai menyerbu minimarket yang sediakan promo murah ini.
Banyak keluhan masyaakat yang kehabisan stok minyak goreng Rp14.000 karena ludes diborong.
Keluhan ini disampaikan oleh salah satu warganet yang mengaku sulit mendapat minyak goreng lantaran stoknya kosong, yakni pengguna Facebook @Naura Azz .
Ia mengaku kesulitan mendapat minyak goreng kemasan 1 liter padahal sudah mencari ke ritel Alfamart hingga Indomaret.
Alfa..Indo..di Lampung Utara Bukit Kemuning..minyak ludes truss gimana sampai segitunya yah Allah cuma mau beli 1 liter gk ada lgi," tulis dia di salah satu akun grup facebook yang diberi nama grup promo Alfamart & Indomaret.
Memang beberapa gerai mengalami kekosongan stok karena eufora masyarakat tinggi sehingga buru-buru (panic buying) membeli minyak goreng.
Baca Juga: Promo Minyak Goreng 2 Liter Rp25 Ribu di Superindo, Cukup Penuhi Syarat Ini
Namun Anda tak perlu khawatirkan lagi, ternyata bukan hanya Indomaret dan Alfamart yang sediakan stok minyak goreng murah.
Masih ada beberpa ritel yang juga terapkan satu harga minyak goreng murah Rp14.000. Berikut ini daftar tempat yang menjual minyak goreng harga Rp14.000 per liter:
TipTop
Papaya Fresh Galery
Tomang Tol Swalayan
Naga Pasar Swalayan
Hypermart
Lotte Mart
Superindo
Indogrosir
Hero Supermarket
Asia Toserba
Alfamidi
Transmart
Carrefour
Toserba Yogya
Mengutip Kontan (25/1/2022) kabar terbarunya minyak goreng Rp14.000 per liter juga akan berlaku di pasar tradisional atau pasar rakyat mulai Rabu 26 Januari 2022.
Mengingat kebijakan satu harga minyak gireng Rp14.000 per liter di sejumlah ritel modern sudah berjalan hampir sepekan.
Source | : | Kompas,kontan |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar