GridFame.id - Apakah Anda termasuk orang yang suka minuman herbal?
Jika iya minuman herbal apa yang biasa Anda konsumsi?
Beberapa bahan dapur sampai tumbuh-tumbuhan bisa dijadikan obat herbal.
Termasuk ginjeng dan daun-daunan yang banyak tumbuh di sekitar rumah.
Namun tak banyak yang tahu minuman yang bisa dijadikan obat herbal diabetes.
Terutama saat kadar gula darah tinggi.
Mau tahu?
Yuk simak daftar minuman yang ampuh turunkan kadar gula darah tinggi.
Simak juga cara buatnya.
Penting bagi penyandang diabetes untuk mengontrol kadar gula darah.
Sebab jika kadar gula darah terlalu tinggi melebihi batas normal, mereka berisiko mengalami komplikasi diabetes yang bisa berakibat fatal.
Bahkan tak sedikit yang berujung dengan kematian karena komplikasi tersebut menyerang organ-organ penting tubuh mereka.
Dikutip dari Mayo Clinic (30/10/2020), adapun tiga komplikasi diabetes yang paling banyak terjadi dan sering membuat pasien meninggal dunia di antaranya penyakit jantung, stroke, penyakit liver, dan penyakit ginjal.
Terkait mengontrol kadar gula darah, perlu diketahui bahwa rupanya ada teh herbal yang baik untuk dikonsumsi penyandang diabetes.
Seperti dilansir dari NDTV (6/10/2018), berikut 3 teh herbal yang bisa membantu penyandang diabetes dalam mengontrol kadar gula darah.
1. Teh ginseng
Dikenal karena manfaat meningkatkan kekebalan dan melawan penyakit, ramuan Cina ini memiliki banyak penelitian yang terbukti positif untuk diabetes.
Menurut para peneliti, ginseng cenderung memperlambat penyerapan karbohidrat; meningkatkan kemampuan sel untuk menggunakan glukosa; dan meningkatkan sekresi insulin dari pankreas.
Kita bisa menyiapkan teh ginseng di pagi hari untuk menjaga kadar glukosa darah tetap terkendali.
Sementara ginseng tersedia dalam bentuk tablet dan bubuk, yang terbaik adalah mengkonsumsinya dalam bentuk segar seperti teh ginseng.
Baca Juga: Jangan Lagi Dibuang ke Tempat Sampah! Simak Manfaat Kulit Jagung Untuk Penderita Diabetes
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar