Di mana Jokowi ingin sistem birokrasi yang cepat dan tidak bertele-tele. Bahkan pergantian jabatan structural dengan robot pun bisa dilakukan.
Presiden Jokowi telah menyampaikan rencana ini pada Musrenbangnas RPJMN 2020-2024 pada 2019 lalu.
Di mana pergantian PNS ke robot Artificial Intelligence (AI) akan segera direalisasikan.
“Ini bukan barang yang sulit, barang yang mudah dan memudakan kita untuk memutuskan sebagai pimpinan di daerah maupun nasional,” kata Jokowi
Rencananya kinerja PNS yang tergantikan oleh robot AI ini untuk menggantikan posisi eselon III dan IV yang menghambat birokrasi dari posisi sebelumnya yang dikerjakan manusia.
Baca Juga: Setara dengan PNS Ini Besaran Gaji Pokok dan Tunjangan Lurah dan Camat di DKI Jakarta
Kecerdasan buatan ini akan membuat pelayanan birokrasi semakin sederhana.
“Dengan big data yang kita miliki, jaringan yang kita punya, memutuskan akan cepat sekali kalau kita pakai AI,” jelasnya.
Bahkan Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama mengatakan transformasi digital yang diinginkan Jokowi sudah belangsung lama.
“Itu dilakukan seiring dengan situasi yang tidak pasti dan komplek. Ditambah pandemi Covid-19 makannya transformasi tersebut dipercepat,” tuturnya.
Rencanya pergantian ini membuat para PNS ketar-ketir. Kendati begitu, kekhawatiran ini dijawab Jokowi bahwa PNS porsinya akan dikurangi bukan dihilangkan.
“Tidak dihilangkan, PNS tetap ada namun jumlahnya tidak besar. Konsep ini butuh perencanaan yang lebih matang dan komprehensif. Sehingga waktu yang dibutuhkan todak singkat,” sambung Jokowi
Baca Juga: PNS Bersiap Ini Jadwal dan Mekanisme Pemindahan Ibu Kota Baru Nusantara
Source | : | setkab.go.id,Tribun,presidenri.go.id |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar