GridFame.id - Pernahkah Anda mengalami nyeri di bagian belakang tubuh alias pantat?
Biasanya nyeri bokong terjadi saat Anda duduk terlalu lama.
Selain itu, nyeri bokong juga bisa terjadi jika Anda bersepeda maupun berolahraga.
Namun ada beberapa faktor lain yang juga menyebabkan seseorang mengalami nyeri bokong.
Bahkan nyeri bokong bisa jadi pertanda penyakit bersarang dalam tubuh.
Salah satunya penyakit endometriosis.
Selain itu juga ada 7 kondisi yang ditandai dengan nyeri bokong?
Apa saja itu?
Simak dan waspadai mulai sekarang, terutama kaum hawa.
Baca Juga: Imbas Omicron, Laporan Baru Sebutkan Gejala Khas Muncul Seperti Nyeri Otot dan Punggung
Mengalami nyeri bokong tentu dapat mengganggu dan mempersulit segala aktivitas sehari-hari.
Rasa nyeri di bokong, menghalangi seseorang untuk duduk atau sekadar berjalan dengan nyaman.
Bokong terdiri dari otot glutes dan anus. Nah, otot glutes ini yang membuat seseorang duduk tanpa harus memberikan tekanan berlebih ke kaki, dilansir dari buoyhealth.com, Jumat (11/02/2022).
Sedangkan anus membantu pergerakan usus. Jika ada masalah pada salah satu komponen tersebut, nyeri bokong pun akan terjadi.
Pahami lebih lanjut penyebab nyeri bokong berikut ini.
1. Cedera
Nyeri bokong muncul saat terjadi cedera langsung pada otot glutes, misalnya jatuh atau mengalami tabrakan.
Begitu juga dengan cedera pada anus dan tulang belakang, yang rasa nyerinya dapat menyebar ke bokong.
2. Otot tegang
Otot glutes terdiri dari tiga bagian yakni maximus, medius, dan minimus. Kalau salah satu otot tersebut tegang, maka akan menyebabkan nyeri bokong.
Umumnya, otot tegang terjadi karena olahraga berlebihan, tidak pemanasan sebelum olahraga, atau melakukan gerakan yang tiba-tiba.
3. Wasir
Menurut laman niddk.nih.gov, Jumat (11/02/2022), wasir atau sering disebut ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi di anus dan rektum.
Mengejan terlalu keras akibat sembelit atau ibu yang sedang hamil, sering mengalami ini. Membuat bokong nyeri dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
4. Endometriosis
Endometriosis terjadi saat jaringan yang harusnya ada di rahim, malah tumbuh di luar rahim. Biasanya ditemukan di tuba falopi, kantung telur, bagian terluar rahim, dan terkadang merembet ke sekitar usus.
5. Menstruasi
Datang bulan juga jadi pemicu nyeri bokong pada wanita. Senyawa yang mirip hormon bernmaa prostaglandin, masuk ke area usus dan menyebabkan diare.
Baca Juga: 3 Obat Sakit Dada dan Cara Cegahnya Agar Tak Kambuh
Kram saat menstruasi yang cukup parah, bisa meluas ke perut bagian bawah, dan mempengaruhi area bokong.
6. Bursitis
Ini merupakan kondisi umum di mana kantung yang berisi cairan atau bursae dan beperan melindungi tulang, mengalami peradangan. Bahu, pinggul, siku, lutut, dan bokong menjadi bagian-bagian tubuh yang terdampak.
Kondisi ini menyebabkan nyeri saat duduk atau berbaring, serta pembengkakan dan kemerahan.
Bursitis terjadi bisa akibat duduk terlalu lama di permukaan yang keras.
7. Sindrom piriformis
Otot piriformis terbentang mulai dari punggung hingga bagian atas paha.
Terdapat juga saraf skiatik yang berada di bokong hingga bagian belakang paha.
Cedera pada otot piriformis dapat menimbulkan tekanan ke saraf skiatik sehingga bokong terasa nyeri saat naik tangga, lari, atau sekadar duduk.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "Jika Bokong Tiba-tiba Terasa Nyeri pada Wanita, Waspadai 7 Kondisi Ini, Hati-hati Endometriosis"
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar