GridFame.id -Merebaknya pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, menuntut masyarakat untuk melakukan pencegahan penularan.
Salah satunya dengan melakukan tes swab bagi orang yang memiliki gejala atau berisiko terpapar.
Dikutip dari Kompas.com, dr. Fitri menjelaskan bahwa swab PCR merupakan metode atau cara tes diagnostik untuk mendeteksi adanya virus corona melalui genetik virus yang ada di hidung dan tenggorokan.
Tujuannya adalah, untuk mendeteksi fragmen virus pada tubuh seseorang dan mengetahui apakah orang tersebut telah terinfeksi.
Untuk mengetahuinya, PCR memiliki 3 cara, yaitu melalui swab hidung dan tenggorokan, saliva, dan kumur.
Cara yang menjadi standar saat ini adalah swab hidung dan tenggorokan.
Sementara pada cara kumur, alat untuk mengolah sampelnya masih terbatas.
Karena sensitifitas dan spesifitasnya yang tinggi, swab PCR direkomendasikan oleh WHO sebagai cara deteksi Covid-19 yang paling akurat saat ini.
Lalu kapan waktu yang tepat tes PCR setelah kontak erat dengan pasien Covid-19?
Kasus konfirmasi positif Covid-19 terus mengalami penambahan setiap harinya.
Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 mencatat pada Kamis (10/02/2022), terjadi penambahan kasus sebanyak 40.618.
Source | : | GridHEALTH |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar