Tapi nasib berkata lain. Ia bisa bertahan setidaknya hingga saat ini.
Di sela-sela menjalani kehidupan sehari-hari di Istanbul, laki-laki berusia 56 tahun itu menerima kunjungan istri, anak laki-laki, dan cucu perempuannya, Azra.
Semua dengan mematuhi protokol kesehatan.
Wajahnya tampak cerah menyambut cucu yang datang membawa mainan. Kontak fisik tak berlangsung lama. Azra hanya berada di luar rumah untuk meminimalkan interaksi langsung dengan sang kakek.
"Saya akan bermain dengan kamu kalau sudah sehat nanti," kata Kayasan.
Mengapa terus-menerus positif Covid? "Saya (sebenarnya) sudah pulih. Yang terjadi adalah, masih ada sisa-sisa virus di tubuh saya.
Ini satu-satunya penjelasan mengapa hasil tes (dalam satu tahun terakhir) selalu positif.
Baca Juga: Demam dan Flu Saat Pandemi Tapi Tak Mau Tes Antigen atau PCR, Begini Saran Jubir Covid-19
Bagi saya tak masalah, namun saya tak bisa berinteraksi secara normal dengan keluarga dekat saya," kata Kayasan kepada media.
"Ini memang menyulitkan. Karena kondisi ini pula, saya tak bisa divaksinasi," tambahnya.
Gokhan Kayasan, anak Muzaffer, mengatakan ayahnya orang selalu berpikir positif. "Kami selalu berujar ayah adalah orang yang positif dan ternyata memang benar, ia selalu positif (terkena Covid) dan untuk saat ini tak bisa (mendapatkan hasil tes) negatif," kata Gokhan berkelakar.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar