Sementara itu Citilink menegaskan bagi calon penumpang dengan kondisi khusus atau penyakit komorbid yang tidak dapat menerima vaksin dapat menunjukkan PCR negatif yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3x24 jam atau dengan antigen negatif yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1x24 jam.
Garuda Indonesia
Manajemen Garuda Indonesia langsung menngikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah yakni tidak mensyaratkan tes swab antigen maupun PCR bagi penumpang.
Hal ini disampaikan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra pada (9/3/2022).
“Tentunya implementasi kebijakan tersebut akan terus kami koordinasikan bersama stakeholder terkait,” ujarmya.
Irfan juga berharap, melalui kebijakan baru yang ditetapkan tersebut bisa membuat masyarakat siap beradabtasi dengan kenormalan baru.
“Kami harapkan melalui kebijakan ini masyarakat dapat semakin siap adaptasi dengan era kenormalan baru di masa pandemi dengan tentu secara konsisten terus menjalankan protokol kesehatan pada aktivitas kesehariannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, dalam hal ini ia memastikan pihaknya untuk memaksimalkan protokol kesehatan yang berlaku unuk transportasi udara.
Beberapa prokes yang dijalankan ( penggunaan alat pelindung diri, melakukan disinfeksi armada awak pesawat, serta penyesuaian layanan untuk meminimalisir adanya cross cobtamination.
“Dapat kami harapkan mendeorong percepatan pemulihan kerja yang ditunjang peningkatan trafik mobilitas masyarakat dengan transportasi udara,” singkatnya.
Source | : | |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar