“Jiak tercium bau yang khas (bau kelapa) atau tidak berbau maka dinyatakan normal,” tutur Vella, Peneliti dan dosen Program studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis UM
Nah, Anda perlu waspada jika menemui bau lain (tengik/asmis), karena dipastikan tidak normal dan palsu.
Cara ketiga yakni Anda bisa deteksi keaslian dari tekstur dan juga penampakan dari minyak goreng tersebut. Minyak goreng asli memiliki tekstur cair dan encer.
Semantara minyak goreng palsu cenderung lebih kental. Mengingat minyak palsu terbuat dari minyak bekas, maka tentunya sudah digunakan untuk menggoreng berulang.
“Akibat kandungan bahan masakan baik berupa lemak, tepung, dan lainnya akan membuat tekstur minyak palsu menjadi lebh kental jika dibandingkan dengan minyak asli yang memang belum pernah digunakan untuk menggoreng sbeelumnya,” ujarnya.
Anda bisa mengenali minyak goreng asli dan palsu dengan mengunjungi laman resmi BPOM.
Akses cekbpom.pom.go.id kemudian masukkan kata kunci di kolom cari produk dan klik tombol ‘cari’.
Klik ‘cari’ kemudian akan muncul nama produk yang dicari serta informasi lainnya seperti nomor registrasi dan pendaftar.
Baca Juga: Tenang Dulu Ibu-Ibu, Mendag Lutfi Prediksi Harga Minyak Goreng Akan Turun Ini Katanya
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar