GridFame.id- Berdasar data Kementerian Perdagangan saat ini sudah ada 425 merek minyak goreng kemasan yang beredar di masyarakat.
Banyaknya merek minyak goreng kemasan memicu beredarnya minyak goreng kemasan palsu di pasaran.
Ditambah lagi dengan harga yang kian meroket sejak dihapuskannya aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng.
Faktor lain juga terjadi pada kelangkaan stok minyak goreng yang terjadi pada beberapa bulan terakhir menjadi penyebab maraknya minyak goreng kemasan palsu.
Beberapa oknum nakal biasanya mengedarkan minyak goreng palsu di pasar maupun secara online melalui e-commerce dengan harga yang murah.
Karenanya, perlu kewaspadaan dari masyarakat terkait hal tersebut dan dihimbau berhati-hati terkait peredaran minyak goreng palsu di pasaran.
Untuk mengantisipasi mendapatkan minyak goreng kemasan palsu, ada baiknya Anda melakukan beberapa pengecekan sebelum membelinya.
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda praktekkan untuk membedakan antara minyak goreng kemasan asli dan palsu.
Untuk membedakannya yang pertama bisa diliat dari segi warnanya, minyak goreng asli memiliki warna kuning hingga kuning pucat. Berbeda dengan minyak goreng palsu yang memiliki warna cenderung lebih gelap.
Baca Juga: Setelah Minyak Goreng HET Beras Juga Diusulkan Berubah oleh Kemendag Jadi Brapa?
Kemudian, cara kedua mendeteksinya dengan mencium bau dari minyak goreng tersebut, Minyak goreng yang asli memiliki bu khas (bau kelapa) bahkan tidak berbau.
“Jiak tercium bau yang khas (bau kelapa) atau tidak berbau maka dinyatakan normal,” tutur Vella, Peneliti dan dosen Program studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis UM
Nah, Anda perlu waspada jika menemui bau lain (tengik/asmis), karena dipastikan tidak normal dan palsu.
Cara ketiga yakni Anda bisa deteksi keaslian dari tekstur dan juga penampakan dari minyak goreng tersebut. Minyak goreng asli memiliki tekstur cair dan encer.
Semantara minyak goreng palsu cenderung lebih kental. Mengingat minyak palsu terbuat dari minyak bekas, maka tentunya sudah digunakan untuk menggoreng berulang.
“Akibat kandungan bahan masakan baik berupa lemak, tepung, dan lainnya akan membuat tekstur minyak palsu menjadi lebh kental jika dibandingkan dengan minyak asli yang memang belum pernah digunakan untuk menggoreng sbeelumnya,” ujarnya.
Anda bisa mengenali minyak goreng asli dan palsu dengan mengunjungi laman resmi BPOM.
Akses cekbpom.pom.go.id kemudian masukkan kata kunci di kolom cari produk dan klik tombol ‘cari’.
Klik ‘cari’ kemudian akan muncul nama produk yang dicari serta informasi lainnya seperti nomor registrasi dan pendaftar.
Baca Juga: Tenang Dulu Ibu-Ibu, Mendag Lutfi Prediksi Harga Minyak Goreng Akan Turun Ini Katanya
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar