Mengetahui suaminya terjatuh, Ana dibantu adiknya bergegas membopong Jimmy dan dipindahkan ke kasur.
"Di jidat benjol doang, keluarin darah banyak juga sih. Langsung saya pindahin sama adik saya ke kamar," tutur Ana.
Usai dipindahkan, Ana melihat Jimmy masih membuka mata meski tak berbicara apapun.
"Masih bangun, masih duduk, cuma enggak bicara, mata sih masih melek, cuma sudah kayak bengong aja," tutur Ana.
Sempat keluar kamar dan balik lagi, Anna melihat Jimmy sudah meringkuk ke arah kiri.
Anna juga menyaksikan detik-detik jelang ajal menjemput sang suami tercinta.
"Sudah bunyi ‘khkkk’, suaranya kayak orang ngorok, tapi matanya melek," kata Ana.
"Terus saya baringin, diangkat ke tempat tidur enggak kuat saya, ditidurin aja di lantai dialasin," tambahnya.
Setelah beberapa lama, Anna melihat Jimmy Gideon sudah mulai seperti tertidur karena terdengar dengkuran.
Namun matanya terbuka, dan saat dicek ternyata Jimmy telah tiada.
"Setelah beberapa saat, baru dia tertidur, sudah enggak ada (meninggal dunia)," kata Anna.
"Habis isya lewat (meninggalnya)," sambungnya .
Jimmy Gideon meninggal dunia dalam usia 58 tahun, ia dimakamkan di TPU Bojong Nangka, Curug, Tangerang.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar