GridFame.id - Pernahkah Anda mengalami sakit perut?
Terutama sakit perut bagian bawah.
Bagi para wanita tentu hal ini sudah tak asing lagi.
Hampir setiap bulan kaum hawa akan merasakan nyeri di perut bagian bawah.
Semua dikarenakan siklus menstruasi atau haid rutin.
Tapi bagaimana jika sering mengalami nyeri perut bagian bawah saat tidak haid?
Hati-hati bisa jadi ada beberapa penyakit yang bersarang dalam tubuh.
Nyeri perut bagian bawah bisa jadi pertanda 5 penyakit mematikan ini mengintai.
Apa saja? Yuk simak informasinya di sini.
Baca Juga: Pilihan Obat Warung dan Apotek Untuk Redakan Nyeri Sakit Gigi Agar Tidak Kambuh Lagi
Umumnya, haid dapat menimbulkan sakit di perut bagian bawah.
Namun, sakit perut bagian bawah bisa terjadi karena banyak alasan, bukan hanya haid.
Sebagian besar penyebabnya tidak berbahaya, seperti gas yang terperangkap atau gangguan pencernaan.
Terkadang, nyeri perut bagian bawah bisa juga menjadi gejala dari masalah yang lebih serius.
Penyebab sakit perut bagian bawah
Dilansir dari Verywell Health, berikut adalah beberapa penyebab sakit perut bagian bawah.
1. Radang usus besar
Radang usus besara dalah kondisi peradangan yang menyebabkan pembengkakan di usus besar dan dapat mengakibatkan sakit perut bagian bawah.
Selain sakit perut bagian bawah, gejala radang usus besar lainnya adalah:
Baca Juga: Pasti Nyesel Baru Tahu! Jadi Favorit Sekeluarga, Sayur Murah Ini Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa untuk Atasi Asam Urat
- Terdapat darah dalam tinja
- Kembung
- Sering ingin buang air besar
- Diare
- Dehidrasi
- Demam
2. Radang usus buntu
Radang usus buntu adalah kondisi serius yang membutuhkan perawatan medis darurat.
Ketika usus buntu meradang, perawatan segera diperlukan untuk mencegah organ tersebut pecah.
Kebanyakan orang dengan radang usus buntu mengalami nyeri sisi kanan di perut.
Rasa sakitnya dapat tiba-tiba dan parah dan terus memburuk. Adapun gejala lain dari radang usus buntu adalah:
- Mual dan muntah
- Pembengkakan perut
- Diare atau sembelit
- Demam ringan
- Kehilangan selera makan
- Tidak bisa buang gas
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Sering Alami Sakit Punggung Hingga Kuku Rapuh Ternyata jadi Pertanda Penyakit Serius Ini Menyerang Tulang
3. Infeksi ginjal
Infeksi ginjal adalah infeksi serius yang sering diawali dengan infeksi kandung kemih (sistitis).
Ketika sistitis terjadi karena bakteri atau jamur yang menyebar ke ginjal, ia dapat menyebabkan infeksi ginjal.
Meskipun infeksi ginjal mungkin menyebabkan sakit punggung, penderitanya juga mungkin merasakan sakit di bawah tulang rusuk, di sekitar perut, dan di sekitar selangkangan.
Berikut adalah gejala lain dari infeksi ginjal:
- Sakit saat buang air kecil
- Sering ingin buang air kecil
- Demam tinggi disertai menggigil
- Mual dan muntah
4. Retensi urin akut
Retensi urin akut dapat menyebabkan kesulitan buang air kecil.
Retensi urin juga bisa menjadi kronis. Retensi urin kronis mungkin tidak menimbulkan gejala dan lebih banyak terjadi pada pria.
Jika seseorang tiba-tiba tidak bisa buang air kecil, kemungkinan besar ia akan mengalami rasa sakit yang parah, yang bisa menjalar ke perut.
5. Nefrolitiasis (Batu ginjal)
Batu ginjal sering menyebabkan sakit punggung yang sangat parah, tetapi rasa sakit juga bisa menjalar ke samping perut.
Adapun gejala lain dari batu ginjal adalah:
- Terdapat darah dalam urin
- Demam
- Muntah
- Urin berbau busuk
- Nyeri terbakar saat buang air kecil
Sementara batu ginjal kecil dapat hilang dengan sendirinya, batu yang lebih besar mungkin memerlukan perawatan medis.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Kenapa Perut Bagian Bawah Sakit padahal Tidak Haid?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar