GridFame.id - Hari pertama bulan puasa, apa yang sebaiknya dilakukan?
Seperti diketahui umat Islam yang memenuhi kriteria di seluruh dunia diwajibkan menjalankan ibadah puasa.
Ibadah puasa dimulai dari fajar terbit hingga matahari terbenam.
Di Indonesia, durasi puasa kurang lebih selama 13 jam.
Selama itu juga, orang yang berpuasa tidak boleh makan dan minum serta diharuskan menahan hawa napsu.
Kondisi tersebut membuat banyak orang merasa lemas dan menjadi alasan untuk tidur sepanjang hari.
Bahkan tidur saat puasa juga disebut-sebut bisa mendatangkan pahala, loh.
Tapi bukan berarti seseorang bebas tidur seharian saat bulan puasa karena akan ada bahaya yang mengintai.
Simak di sini bahaya yang mengancam nyawa jika tidur berlebihan.
Tidur adalah hal yang penting untuk dilakukan agar organ-organ di tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Tidur yang berkualitas juga dapat membantu tubuh tetap sehat, serta menjauhkan dari berbagai penyakit.
Jika kurang tidur, maka organ di tubuh, seperti otak tidak akan berfungsi dengan baik. Sehingga mengurangi kemampuan berpikir dan konsentrasi.
Dilansir dari Sleep Foundation, orang dewasa tidur rata-rata tujuh hingga Sembilan jam setiap malamnya.
Sedangkan anak-anak dan remaja butuh tidur lebih lama, terutama jika mereka masih berusia di bawah lima tahun.
Walaupun tidur mempunyai manfaat yang sangat besar bagi kesehatan tubuh, tapi tidur berlebihan juga tidak disarankan.
Pasalnya, terlalu banyak tidur atau hipersomnia juga dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.
Melansir WebMD, berikut adalah beberapa alasan terlalu banyak tidur dapat berdampak buruk untuk kesehatan.
1. Diabetes
Baca Juga: Jangan Langsung Membuka HP Saat Bangun Tidur Efeknya Gak Main-Main Bagi Kesehatan
Source | : | GridHEALTH |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar