GridFame.id - Merokok menjadi salah satu kebiasaan bagi sebagian orang.
Sudah menjadi kebiasaan banyak orang, merokok sendiri sebanarnya adalah kebiasaan yang tak baik.
Bahkan dokter sudah kerap mewanti-wanti pasiennya untuk tak merorok.
Bagi yang sudah terbiasa akan sulit menghentikan kebiasaan satu ini.
Bahkan beberapa perokok aktif bakal merasa pusing dan mual jika belum merokok.
Maka tak heran para bapak-bapak langsung merokok begitu buka puasa.
Namun perlu diketahui, merokok saat buka puasa bisa datangkan bahaya dua kali lipat dari biasanya, lo.
Wahduh, kok bisa?
Simak penjelasannya sampai habis!
Baca Juga: Ibu-ibu Bisa Bernafas Lega! Mencicipi Masakan Ternyata Tidak Membatalkan Puasa, Begini Penjelasannya
Sejumlah pakar kesehatan pun menyebutkan bahaya rokok bisa dua kali lipat setelah berpuasa seharian.
Melansir dari Kompas, Ahli jantung dari RS Mount Elizabeth Singapura, Dr Stanley Chia menjelaskan, rokok mengandung lebih dari 4.000 senyawa kimia dan 400 bahan kimia beracun.
Dari beberapa bahan kimia berbahaya tersebut, terdapat tar, karbon monoksida, DDT, arsenik, dan formaldehida.
Secara umum, merokok dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
Diantaranya kanker paru-paru, ginjal, pankreas, kandung kemih, mulut, dan rahim, penyakit jantung koroner, stroke, leukemia, bronkitis, dan lainnya.
Yuk simak apa saja bahaya merokok setelah berbuka puasa.
"Merokok adalah sesuatu yang berbahaya, terutama saat buka puasa di bulan Ramadhan," kata Dr Riaz Ahmad Minhas, dokter ahli penyakit dalam dari Emirates Clinic and Medical Centre UEA, mengatakan tubuh membutuhkan lebih banyak cairan, glukosa, dan oksigen saat berbuka puasa.
Dijelaskan olehnya, aktivitas merokok dapat menyebabkan kontraksi pembuluh darah.
Apa saja akibatnya untuk tubuh?
Kontraksi pembuluh darah memhuat aliran oksigen yang semestinya masuk ke tubuh jadi terhambat.
Selain itu, saat tubuh dalam kondisi kekurangan asupan makanan dan minuman, merokok dapat menyebabkan darah mengental.
Kondisi ini menyebabkan kita mengalami sejumlah masalah kesehatan.
Diantaranya penyumbatan pembuluh darah, tekanan darah naik, detak jantung tidak teratur, dan kolesterol melonjak.
"Efeknya bisa mematikan. Perokok harus sadar bahayanya," kata Dokter Minhas.
Nah, sebaiknya momentum puasa Ramadan ini dijadikan latihan untuk berhenti merokok.
Karena harus menahan lapar dan haus seharian kita bisa sekaligus menahan keinginan untuk tidak merokok.
Diharapkan setelah lebaran nanti kita bisa mengurasi frekuensinya.
Sehingga bisa lebih menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga di rumah.
Baca Juga: Ini 5 Hal Bikin Puasa Tidak Sah, Apakah Kentut Membatalkan Puasa?
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Jangan Sekali-kali Buka Puasa Langsung Merokok! Dokter Ingatkan Bahayanya Dua Kali Lipat Lebih Fatal untuk Kesehatan
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar