Dari beberapa bahan kimia berbahaya tersebut, terdapat tar, karbon monoksida, DDT, arsenik, dan formaldehida.
Secara umum, merokok dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
Diantaranya kanker paru-paru, ginjal, pankreas, kandung kemih, mulut, dan rahim, penyakit jantung koroner, stroke, leukemia, bronkitis, dan lainnya.
Yuk simak apa saja bahaya merokok setelah berbuka puasa.
"Merokok adalah sesuatu yang berbahaya, terutama saat buka puasa di bulan Ramadhan," kata Dr Riaz Ahmad Minhas, dokter ahli penyakit dalam dari Emirates Clinic and Medical Centre UEA, mengatakan tubuh membutuhkan lebih banyak cairan, glukosa, dan oksigen saat berbuka puasa.
Dijelaskan olehnya, aktivitas merokok dapat menyebabkan kontraksi pembuluh darah.
Apa saja akibatnya untuk tubuh?
Kontraksi pembuluh darah memhuat aliran oksigen yang semestinya masuk ke tubuh jadi terhambat.
Selain itu, saat tubuh dalam kondisi kekurangan asupan makanan dan minuman, merokok dapat menyebabkan darah mengental.
Kondisi ini menyebabkan kita mengalami sejumlah masalah kesehatan.
Diantaranya penyumbatan pembuluh darah, tekanan darah naik, detak jantung tidak teratur, dan kolesterol melonjak.
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar