GridFame.id - Nia Ramadhani hingga kini memang masih menjalani hukuman karena kasus narkoba yang menjerat namanya.
Nia pun mau tak mau harus menjalani bulan Ramadhan di penjara.
Hal itu tentu saja jadi cobaan hidup yang begitu berat untuk ibu 3 orang anak ini.
Nah mengulik lagi kisah hidup Nia, Nia ternyata pernah curhat kalau hidupnya tak melulu bahagia walau bergelimang harta, lo.
Ia bahkan mengaku pernah merasakan hidupnya seperti di neraka.
Nia Ramadhani Mengaku Hidupnya Seperti di Neraka
Mengutip Tribun Mataram, memulai karier di dunia hiburan sejak anak-anak, Nia Ramadhani pernah merasa rindu berakting setelah menikah.
Namun kerinduan itu tidak bertahan lama. Nia memilih berfokus mengurus keluarga.
Baca Juga: Katanya Menantu Kesayangan, Nia Ramadhani Mengaku Bisa Diusir Mertua Lakukan Hal ini Demi Dapat Uang
Ternyata, ada kisah di balik keputusan Nia untuk tidak lagi terjun ke dunia sinetron.
Nia menceritakan di vlog Sandiuno TV berjudul "Suami Istri Jago Nyari Duit", Ardi sebenarnya memberinya izin kembali ke dunia sinetron.
Saat itu Nia baru saja memiliki satu orang anak.
Namun karena sibuk di lokasi syuting, dan jarang di rumah, Nia merasa hidup seperti di neraka.
"Tapi itu enggak enak, hidup kayak neraka, di lokasi syuting mikirin rumah, sampai rumah mereka udah selesai makan malam, kayak orang asing, udah gitu mereka langsung tidur, ini kayak enggak dikenal kalau kayak gini," kata Nia, dikutip Kamis (6/8/2020).
"Pas lagi mau berangkat, udah siap-siap berangkat duluan, dianya (Ardi) belum berangkat, itu jadi enggak enak. Dari situ aku kayak enggak bisa," jelas Nia.
Selain itu Ardi memberi izin syuting dari pukul 10.00 hingga 19.00. Padahal sistem kerja sinetron tidak bisa seperti itu.
Ardi yang memahami seluk beluk dunia televisi dan produksi sinetron di Indonesia, menjelaskan tentang bagaimana sinetron dibuat dengan melihat rating.
"Tapi enggak bisa lagi kayak gitu kayaknya pas udah punya anak," ujar Nia.
"Ah akhirnya sadar, alhamdulillah," ujar Ardi yang disambut tawa Sandiaga Uno.
Nia mengatakan Ardi tidak pernah melarangnya melakukan apapun. Nia dibebaskan melakukan apa saja, namun dia perlu sadar diri akan perannya sebagai ibu dan istri.
Sandi dan Nur Asia memuji Ardi sebagai suami yang baik. Tapi kemudian Nur bertanya alasan Ardi bersikap seperti itu pada Nia.
"Orang kayak dia, misal kita larang-larang malah pengin. Ya udah coba aja, dengan doa biar mentok," ucap Ardi.
Nur Asia kemudian menasihati agar setidaknya Ardi tidak melepas Nia begitu saja, tetap perlu ada komunikasi apa yang diinginkan Ardi dari Nia begitupun sebaliknya.
Nia Ramadhani Jalani Masa Hukuman Karena Narkoba
Nia Ramadhani kini jalani hukuman atas kasus narkoba yang menjeratnya. Setelah divonis 1 tahun, kondisi istri Ardi Bakrie diungkap sang sahabat.
Nia Ramadhani kini harus telan pil pahit buntut kasus narkoba yang menjeratnya dan sang suami, Ardi Bakrie.
Ia divonis satu tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Tentu saja putusan tersebut membuat Nia Ramadhani syok sekaligus sedih.
Tak terkecuali pula bagi sahabatnya, Theresia Wienathan.
Sebagai orang paling dekat dengan Nia, Theresia mengungkapkan kondisi sahabatnya itu ketika menerima putusan tersebut.
"Kalau dibilang is she ok atau nggak, gimana ya kalau misalkan mendengar harus dipenjara satu tahun," kata Theresia Wienathan dilansir Tribun Style dari YouTube Melaney Ricardo, Senin 24 Januari 2022.
Sedih, kecewa dan terpuruk, begitulah perasaan Nia saat ini.
"Iya, dia begitu keadaannya sekarang down, sedih, kecewa, ya campur aduk semua sih," tambahnya.
Wanita yang akrab disapa Tere ini menyebut jika Nia sangat merindukan anak-anaknya.
Nia merasa khawatir dengan kondisi psikis anak-anaknya tanpa dirinya dan Ardi, terutama Mikhayla.
Pasalnya, Mikhayla sudah bisa membaca pemberitaan atau komentar warganet mengenai kasusnya.
"Dan apalagi dia pasti mikirin anak-anak. Sangat rindu anak-anak dan mikirin banget anak-anak gimana, terutama Mikha," ujarnya.
"Mikha sudah besar, sudah bisa baca berita, sudah bisa baca komen netizen. Jadi please dong netizen, tolong komen-komennya. Itu jejak digital kan last forever ya," imbuh Tere sembari mengutarakan harapannya.
Selama bersahabat baik, Tere banyak belajar dari sosok Nia Ramadhani.
"Satu hal yang aku bisa belajar dari Nia Ramadhani adalah sabar. Dia orang yang sangat sabar," pungkasnya.
Bahkan putri sulung Nia dan Ardi, Mikhayla Zalindra Bakrie juga sudah mendengar sendiri vonis tersebut.
Tere menyebut, Mikhayla tak henti-hentinya menangis usai menonton berita tentang ayah dan ibundanya.
"Anak yang masih kecil-kecil masih belum begitu ngerti ya, cuma yang sudah sangat ngerti itu Mikhayla. Awalnya histeris dia denger putusan satu tahun penjara itu nangis-nangis banget," cerita Tere saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (20/1/2022).
Histerisnya tangisan Mikhayla membuat pihak keluarga merasa kewalahan dan mereka juga takut jika nanti terjadi apa-apa kepada anak berusia 9 tahun itu.
Akhirnya pihak keluarga meminta izin pihak panti rehabilitasi untuk Nia bisa melakukan panggilan video dengan putrinya Mikhayla, guna menangkan sang anak yang terus menangis.
Untungnya permintaan tersebut dikabulkan.
Menurut cerita Tere, meski hanya melalui sambungan video call, keluarga terharu melihat interaksi Nia dan Mikhayla.
Setelah melakukan panggilan video call dengan ibunya, kondisi Mikhayla perlahan membaik.
"Habis ada putusan itu dia boleh video call untuk nenangin," jelas Tere.
Putusan yang dijatuhi kepada Nia dan Ardi sebenarnya juga membuat asisten Nia itu merasa kaget.
Tere awalnya mengira pasangan suami istri itu hanya akan menjalani hukuman rehabilitasi.
Dengan mencoba ikhlas menerimanya, mereka juga tak bisa berbuat apa-apa mengenai putusan hakim.
"Aku syok, semuanya juga syok, sedih banget juga. Ya jujur aja kita punya ekspektasi, pas denger ternyata hukuman hakim satu tahun penjara ya itu bener-bener nggak bisa ngomong apa-apa cuma sedih aja," ujar asisten Theresa.
Beberapa waktu lalu, Theresa juga sempat mengajukan petisi untuk rehabilitas Nia dan Ardi Bakrie.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar