Pasalnya, jika mudik dilakukan pada rentang waktu 28 April hingga 1 Mei 2022, kemungkinan macet parah tak terhindarkan.
"Kami mendapatkan informasi bahwa anak-anak kita sudah diliburkan pada tanggal 22 April. Tapi kami juga mendapatkan informasi untuk para orang tua tenaga kerja ASN itu baru diberikan cuti pada tanggal 29 sehingga di sini ada kekosongan waktu beberapa hari yang barangkali ini bisa kita komunikasikan,"
"Dan dari rapat terakhir koordinasi dan arahan bapak presiden ini akan dibicarakan tentang kemungkinan bisa dilakukan cuti bagi ASN dan buruh, tapi tentunya akan dikomunikasikan dengan para menteri, bisa memanfaatkan waktu sebelum tanggal 28 arus puncak. Jadi dengan cuti mulai tanggal 22 23 dan seterusnya ini akan mengurangi beban pada tanggal 28-1 yang kita rencanakan," ujarnya.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar