Kondisi ini terjadi karena seseorang merasa ngantuk atau kurang tidur.
Tetapi, ada juga beberapa kondisi medis yang bisa membuat kualitas buruk dan berisiko pada microsleep.
Misalnya saja diabetes, sleep apnea, tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, dan gangguan kecemasan.
Microsleep bagi setiap orang berbeda-beda, tetapi secara umum diidentifikasi sebagai momen saat memejamkan mata sebentar atau mengalami penurunan konsentrasi.
Selain memejamkan mata, tanda-tanda microsleep lainnya adalah ketika tanpa sadar menganggukan kepala.
Orang yang mengalami ini, terkadang tidak sadar kalau dirinya sempat tertidur sebentar.
Bukannya sadar kalau sempat terpejam, seseorang yang mengalami microsleep mungkin hanya mengira dirinya kehilangan fokus sebentar pada sekelilingnya.
Seseorang juga cenderung menggerakan mata mereka menjadi lebih lambat sebelum terlelap.
Microsleep merupakan kondisi yang berisiko, terutama ketika seseorang sedang berkendara, seperti saat mudik.
Jika ini terjadi, kecelakaan bisa saja terjadi.
Mencegah microsleep
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar