Dikutip dari jurnal FEBS Letters dan CDC , selain manusia, Adenovius juga menginfeksi berbagai hewan vertebrata termasuk mamalia, burung, reptile dan bahkan ikan.
Adenovirus yang terjadi pada manusia sering menyebabkan gejala pernapasan ringan, tetapi terkadang virus dapat mentebabkan penyakit parah pada orang dengan sistem kekbalan yang terganggu, penyakit pernapasan, sakit tenggorokan, demam bahkan penyakit jantung.
Mereka juga menyebabkan mata merah, diare. Muntah sakit perut, peradangan pada pada saluran paru dan konjungtivitis.
Pada sebagian besar anak-anak yang terenda dampak dari infeksi Adenovirus tipe 41 it memiliki gejala gastroenteritis (diare dan mual) diikuti penyakit kuning atau menguningnya kulit dan mata.
“Informasi yang dikumpulkan melalui penyelidikan kami semakin menunjukkan bahwa peningkatan hepatitis mendadak pada anak-anak terkait dengan infeksi Adenovirus,” ujar Direktur Klinis infeksi di UKHSA, Dr Meera Chand.
Meskipun begitu saat ini virus tersebut masih dalam penelitian lebih lanjut oleh ahli.
“Namun, kami sedang menyelidiki penyebab potensial lainnya,” jelasnya,” tandasnya.
Baca Juga: Hepatitis Misterius Sudah Menyebar di 12 Negara Ini Gejala yang Harus Diwaspadai
Source | : | CDC,Newyork Times,Kompas |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar