Jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Majapahit, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja.
Kemudian Jalan Panglima Polim, Jalan Fatmawati, Jalan Suryopranoto, Jalan Balikpapan, Jalan Kyai Caringin, Jalan Tomang Raya, Jalan Jenderal S Parman.
Selanjutnya Jalan Gatot Subroto, Jalan MT Haryono, Jalan HR Rasuna Said, Jalan D.I Pandjaitan, Jalan Jenderal A. Yani.
Jalan Pramuka, Jalan Salemba Raya sisi Barat, untuk Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro, Jalan Kramat Raya, Jalan Stasiun Senen dan Jalan Gunung Sahari
Adapun alasan perluasan ganjil genap lantaran terjadi peningkatan volume lalu lintas yang hampir merata di seluruh ruas jalan Jakarta.
Berdasar data, terjadi peningkatan volume lalu lintas sebesar 6.25 persen. Data ini menjadi dasar untuk evaluasi penerapan pembatasan lalin di wilayah Jakarta.
Itulah tadi 25 titik lokasi ganjil genap DKI Jakarta yang saat ini diperluas.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Ingat! Ini Daftar Jalan Tol yang Terapkan Gage dan One Way Saat Mudik Lebaran 2022
Source | : | Korlantas.polri.go.id |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar