'Saya Tidak Pernah Memperjual Belikan Anak Saya' Wenny Ariani Ngamuk! Bantah Tolak Tes DNA, Wenny Sebut Rezky Adhitya Berniat Bawa Kekey Diam-Diam: Rumah Sakit Harusnya Ditunjuk Bersama!

GridFame.id - Polemik antara Rezky Adhitya dan Wenny Ariani kembali memanas.

Pengadilan Banten memenangkan gugatan Wenny soal status putrinya, Kekey.

Pengadilan telah memutuskan Rezky Adhitya sebagai ayah biologis dari anak Wenny Ariani, Kekey.

Belum lama ini, Rezky didampingi Citra Kirana pun membuat klarifikasi soal masalah antara dirinya dengan Wenny.

Menurut Rezky, ia sudah berniat bertanggung jawab atas nasih Kekey jika memang hasil tes DNA membuktikan hubungan mereka.

Namun Rezky menyebut pihak Wenny lah yang menolak tes DNA dilakukan.

Mendengar itu, Wenny Ariani sontak naik darah.

Ia membantah tudingan dirinya menolak tes DNA pada Kekey.

Ia pun membongkar niatan Rezky yang membuatnya tegas melarang tes DNA dilakukan.

Baca Juga: Pantas Wenny Ariani Jadi Muncul! Terungkap Bukan Rezky Aditya atau Ibu Kekey yang Ungkap Masalah Ini ke Media, Ternyata Sosok Inilah yang Bocorkan: Kalau Orang-orang Ngeh Ya!

Sarah, sahabat Wenny Ariani naik darah usai Rezky Adhitya dan Citra Kirana membuat video klarifikasi di YouTube mereka. 

Sarah keheranan karena Ana, kuasa hukum Rezky menuding Wenny sempat mengungkap niat jual putus dengan kliennya.

"Jual putus maksudnya apa? Kekey mau dijual? Seolah-olah kamu mau jual anak. Ada bahasa mau tes DNA tapi kamu tidak mau," kata Sarah sahabat Wenny Ariani dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Melalui live streaming instagramnya, ibu dari Naira Kaemita Sasmita atau Kekey itu membantah tudingan pengacara Rezky Adhitya soal ingin penawaran jual putus.

"Seandainya ibu lupa, bahwa ada pembicaraan ini, saya tidak pernah menjual belikan anak saya dengan angka," kata Wenny.

"Pada saat saya mengandung, berpikir untuk menggugurkannya pun tidak pernah. Tidak pernah saya menghargai anak saya dengan angka," jelasnya.

Wenny mengatakan dirinya tak pernah menghalangi niatan Rezky untuk melakukan tes DNA, namun ia berharap suami Ciki itu transparan.

"Saya tidak pernah menolak DNA, bahkan itu yang saya mau, tapi tidak dilakukan secara rahasia, ini ada saksinya dua teman saya," kata Wenny.

"Permintaan dari pihak ibu pengacara supaya saya, demi kepentingan Kekey, melakukan tes DNA, nanti Kekey saya bawa, hasilnya bagaimana dikasih tahu Wenny, tidak semudah itu!" tegasnya.

Baca Juga: Pantas Baru Gugat Rezky Aditya Setelah Bertahun-tahun! Ternyata Anak Wenny Ariani Hasil Hubungan Gelap? Sosok Ini Bocorkan Fakta Tak Terduga: Si W Dulu Punya Suami

Sebagau ibu, Wenny hanya ingin anaknya mendapat pengakuan sehingga ia rela memperjuangkannya meski harus membuka aib lama.

"(Tes DNA) harus dilakukan secara terbuka, rumah sakitnya harus ditunjuk bersama, ditunjuk pengadilan," ucap Wenny.

"Ibu pengacara bilang saya harus (tes DNA). Saya pengin punya kekuatan hukum tetap atas gugatan saya," sambungnya.

Wenny memgatakan sejak awal Rezky dan tim kuasa hukumnya tak pernah menanggapi masalah ini dengan jujur.

"Tidak pernah ada angka, jujur. Jadi apa yang mau dijual dan apa yang mau diputus? Tapi kita membicarakan bahwa Rezky berniat akan menafkahi apabila terbukti, setuju, silahkan, damai itu saya terima," kata Wenny.

"Tapi kuasa hukum saya bilang alangkah baiknya ini dilakukan secara terbuka, niat menafkahi itu diputus saja (oleh pengadilan). Bukan jual putus, ibu jujur pernah enggak ada tertera angka?" tegasnya.

Di momen itu, Wenny yang nampak emosional pun menyindir klarifikasi Rezky dan Ciki yang diunggah di YouTube mereka sendiri.

"Tidak ada baca script di sini, ini live, bisa tapping yang bisa diedit. Dibilang rasa kemanusiaan, kalau bicara kemanusiaan, dibilang dari awal kalau saya pansos, bisa saya lakukan beberapa tahun lalu," kata Wenny.

"Mohon maaf kalau bicara saya di sini ada yang tidak berkenan, tapi ini adalah keadaan yang sesungguhnya," tandasnya.

Baca Juga: 'Saya Menerima Keadaan Seutuhnya' Tangis Citra Kirana Pecah! Suami Miliki Anak Hasil Hubungan di Luar Nikah, Ciki Legowo Terima Anak Rezky Adhitya dan Wenny Ariani: Tak Perlu Lagi Mempertanyakan

PROMOTED CONTENT