Oleh karenanya, cacar air lebih sering ditemukan kasusnya ketimbang penyebaran dan penularan cacar monyet.
Kemudian dari gejala, cacar air dan cacar monyet mempunyai beberaoa kemiripan yakni saki kepala, demam, Lelah sampai muncul ruam atau lenting berisi cairan di tubuh.
Namun gejala berupa bengkak di kelenjar getah bening cenderung lebih umum ditemukan pada kasus cacar monyet.
Bedanya yang lain juga terdapat pada perkembangan ruam pada penyakit cacar air dan cacar monyet.
Di mana, ruam pada cacar air tidak muncul secara bersamaan. Sedangkan ruam atau lesi pada cacar monyet berkembang di waktu yang sama.
Untuk masa inkubasinya, dikutip dari CDC cacar air memiliki masa inkubasi hingga 16 hari sementara cacar monyet berjalan dari tujuh hingga 14 hari.
CDC juga mengungkapkan, gejala cacar monyet berlangsung selama 2 minggu hingga 4 pekan. Dan parahnya cacar monyet dinilai lebih bahaya karena dapat menimbulkan gejala yang berat hingga kematian.
Sementara perbedaan terakhir adalah jenis virus yang antara cacar monyet yang disebabkan karena virus monkeypox sedangkan cacar air sesbabkan oleh virus varicella-zoster.
Baca Juga: Menyebar ke 11 Negara Ini Gejala Awal Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai
Source | : | CDC,Kompas |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar