GridFame.id- Wabah cacar monyet menambah rangkaian masalah kesehatan yang melanda dunia setelah Covid-19 dan hepatitis akut.
Cacar monyet adalah salah satu penyakit langka yang disebabkan oleh virus cacar monyet bagian dari keluarga yang sama dengan cacar.
Dilansir dari Medscape, istilah cacar monyet dikenal sejak tahun 1958 setelah kasus pertama didokumentasikan pada monyet yang digunakan untuk penelitian.
Namun monyet bukan pembawa utama penyakit tersebut. Cacar monyet ditularkan ke manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi atau menyentuh darah, cairan tubuh dan bulu hewan yang terinfeksi.
Namun beberapa masyarakat masih salah paham atas pengertian penyakit cacar monyet dan juga cacar air.
Banyak yang menduga bahwa cacar monyet dan cacar air adakah penyakit yang sama baik dari segi penularan, bahayanya hingga masa inkubasinya.
Padahal sebenarnya antara cacar air dan cacar monyet sendiri adalah dua penyakit yang beerbeda.
Meski jika dilihat sekilas antara cacar monyet dan cacar air memiliki ciri bahkan gejala yang sama namun keduanya merupakan penyakit yang berbeda.
Bahkan satu diantaranya bisa menyebabkan dampak yang buruk bagi penderitanya yakni sampai kematian. Lantas sebenarnya apa saja perbedaan antara cacar monyet dan cacar air?
Baca Juga: Ini Kelompok yang Dinyatakan Rentan Terinfeksi Cacar Monyat Versi CDC
Jika dilihat dari cara penularannya cacar air merupakan penyakit yang lebih mudah menular dibanding cacar monyet.
Oleh karenanya, cacar air lebih sering ditemukan kasusnya ketimbang penyebaran dan penularan cacar monyet.
Kemudian dari gejala, cacar air dan cacar monyet mempunyai beberaoa kemiripan yakni saki kepala, demam, Lelah sampai muncul ruam atau lenting berisi cairan di tubuh.
Namun gejala berupa bengkak di kelenjar getah bening cenderung lebih umum ditemukan pada kasus cacar monyet.
Bedanya yang lain juga terdapat pada perkembangan ruam pada penyakit cacar air dan cacar monyet.
Di mana, ruam pada cacar air tidak muncul secara bersamaan. Sedangkan ruam atau lesi pada cacar monyet berkembang di waktu yang sama.
Untuk masa inkubasinya, dikutip dari CDC cacar air memiliki masa inkubasi hingga 16 hari sementara cacar monyet berjalan dari tujuh hingga 14 hari.
CDC juga mengungkapkan, gejala cacar monyet berlangsung selama 2 minggu hingga 4 pekan. Dan parahnya cacar monyet dinilai lebih bahaya karena dapat menimbulkan gejala yang berat hingga kematian.
Sementara perbedaan terakhir adalah jenis virus yang antara cacar monyet yang disebabkan karena virus monkeypox sedangkan cacar air sesbabkan oleh virus varicella-zoster.
Baca Juga: Menyebar ke 11 Negara Ini Gejala Awal Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai
Source | : | CDC,Kompas |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar