GridFame.id - Ridwan Kamil dan Atalia Praratya diketahui telah tiba di Tanah Air.
Kedatangan keluarga Ridwan Kamil itu disambut keluarga dan kerabat terdekat.
Mata sembab dengan raut sendu terlihat jelas si wajah Ridwan Kamil, Atalia dan putrinya, Zara.
Ketiganya harus merelakan pulang tanpa sang anak sulung, Emmeril Kahn Mumtaz (Eril).
Melalui akun instagramnya, Ridwan Kamil mengatakan dirinya telah ikhlas Eril dinyatakan meninggal tenggelam di Suhgai Aare, Swiss.
"Wahai Sungai Aare,
Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu," tulis Ridwan Kamil, dikutip tim GridFame.id dari akun instagram miliknya, Sabtu (4/6/2022)
"Innalilahi wainna illaihi rajiun. Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz," tambahnya.
Meski keluarga Gubernur Jawa Barat itu telah kembali ke Tanah Air, proses pencarian Eril di Swiss tetap dilanjutkan.
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (23) di Sungai Aare, Swiss terus dilanjutkan meski sang ayah, Ridwan Kamil telah bertolak ke Tanah Air.
Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) Bern memastikan proses pencarian Eril dilanjutkan pada Jumat (3/6/2022), dengan menggunakan metode patroli darat dan patroli perahu.
Sementara, drone tidak dapat digunakan dalam upaya pencarian Eril pada hari kemarin karena situasai hujan di area Kota Bern.
Di samping itu, polisi juga telah menerjunkan anjing pelacak sepanjang 2 km di area Wohlensee.
Dalam siaran pers yang dimuat di laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, disebutkan bahwa hingga Jumat sore waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.
Sementara itu, sebelum mennggalkan Swiss, Ridwan Kamil dan keluarga, serta ditemani pejabat KBRI Bern dan diaspora Indonesia di Bern dikabarkan telah melakukan Sholat Ghaib untuk mendoakan Eril di tepi Sungai Aare pada Kamis (2/6/2022) pagi waktu setempat.
Ridwan Kamil juga telah meninggalkan marka pengingat pada lokasi terakhir Eril terlihat.
Pada Kamis sore waktu setempat, Duta Besar (Dubes) RI untuk Swiss kemudian mengantarkan Gubernur Jawa Barat yang tengah berduka itu untuk kembali ke Indonesia.
KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Eril di Sungai Aare sejak sepekan yang lalu.
Tepatnya pada Kamis (26/5/2022) pukul 11.24 waktu setempat.
Menurut keterangan Kepolisian, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang.
Sejak diterimanya laporan orang hilang, Kepolisian Swiss berkomitmen untuk terus berupaya keras menemukan Eril.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Pencarian Eril Dilanjutkan dengan Patroli Perahu, Drone Tak Bisa Dipakai karena Hujan"
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar