Selain kasus yang sudah dijelaskan di atas, Razman Arif Nasution mengaku pernah mendapat ancaman penembakan saat menjadi hukum kasus korupsi Gubernur Sumatera Utara beberapa tahun silam.
Tak berhenti sampai di situ, namanya menjadi semakin ramai diperbincangkan sat ia menjadi kuasa hukum dr Richard Lee yang bermasalah dengan Kartika Putri.
Kasus tersebut berujung bui karena dr Richard Lee diduga melakukan pelanggaran UU ITE atas dugaan pencemaran nama baik.
Saat itu Razman Arif Nasution menyebutkan jika kasus kliennya bukan kasus berat seperti teroris dan koruptor, melainkan hanyalah kasus biasa.
Akhirnya pada 12 Agustus 2021 dr Richard Lee diputuskan tidak ditahan dan diperbolehkan pulang karena alasan kooperatif.
Kemudian ia juga pernah menjadi juru bicara pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpers 2019.
Pengakuan Razman Arif Nasution soal kedekatannya dengan Jokowi dan Ma'ruf Amin pernah ia unggah dalam akun Instagram pribadinya.
"Saya adalah bagian yang mendukung Polri dan juga orang yang bertanggung jawab secara moral untuk jalannya visi dan misi Pak Jokowi dan Ma’ruf," tuturnya dalam unggahan Instagram @razmannasution, Kamis (12/8/2021).
"Karena saya adalah salah satu Jubir Pak Jokowi dan Ma'ruf Pilpres 2019. Jejak digital saya selaku pembela Polri dan Jokowi -Ma'ruf masih ada di sosmed," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Koar-koar Bela Iqlima Kim, Razman Ternyata Bukan Anggota Peradi, Sosok Ini Sebut: Urat Malu Putus
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar