GridFame.id - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) ditemukan.
Diberitakan GridFame.id sebelumnya, media Swiss, 20min melaporkan bahwa anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril sudah ditemukan.
Mereka melaporkan bahwa Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 23 tahun ditemukan tewas di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
"Seorang pria tak bernyawa ditemukan di dalam air di bendung Engehalde di Bern pada Rabu, 8 Juni 2022 pagi," ucap 20min.
Kabar ini pun dibenarkan Duta Besar RI (Dubes RI) untuk Swiss Muliaman Hadad yang mengatakan, Eril ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pagi.
"Menemukan jasad yang diduga ananda Eril pukul 06.50 waktu setempat. Sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian langsung melakukan identifikasi dan penelusuran DNA, untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah benar ananda Eril," katanya dalam konferensi pers, Kamis malam
"Pada hari Kamis pihak kepolisian mengkonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan adalah ananda Eril," katanya.
Saat ini Ridwan Kamil juga sudah berada di Swiss untuk memastikan jenazah sekaligus mengurus kepulangan Eril.
Sebelum putranya ditemukan, Ridwan Kamil juga sempat mengungkap kronologi Eril terseret arus Sungai Aare Swiss.
Dilansir dari Kompas.com, Ridwan Kamil dengan tegar mengungkap kronologi kejadian hilangnya Eril.
Menurut Ridwan Kamil, air Sungai Aare saat itu sangatlah dingin karena bercampur dari salju yang telah mencair.
"Sungai Aare itu sungainya beda dengan sungai di kita, kalau di kita sungai itu sumbernya mata air jadi sudah sedingin-dinginnya masih menghangat," kata Ridwan saat acara pengajian keluarga, Senin (6/6/2022).
"Kalau di sana itu sungainya datang dari salju es yang cair," sambungnya.
"Jadi walaupun cuacanya biru dan panas, itu airnya seperti air kulkas, kira-kira begitu," jelasnya.
Lelaki yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan Eril sebenarnya memiliki kemampuan lebih dari cukup untuk berenang.
Apalagi ia memiliki postur tubuh tinggi dan keahlian menyelam, namun Eril diduga mengalami kram hingga tubuhnya terseret arus sungai.
"Jadi pas kejadian anak kami itu terduga ada kram. Karena fisiknya itu lebih tinggi dari saya di usia yang sedang bagus badannya," tutur Ridwan Kamil.
"Dia juga suka berenang dan punya lisensi menyelam pula, jadi menurut logika fisik harusnya aman saja," jelasnya.
Sayangnya takdir berkata lain, musibah menimpa Eril hingga ia dinyatakan hilang pada Kamis (26/6/2022).
Ridwan Kamil pun mengaku ikhlas putranya dianggap telah wafat akibat tenggelam mengingat upaya pencarian yang telah dilakukan.
"Tapi kita kan tidak pernah tahu makanya disebut musibah dan dalam syariatnya dalam setiap musibah kita harus menyampaikan innalilahi wa innailaihi raji'un," kata Ridwan Kamil.
"Tidak hanya untuk keberpulangan tapi juga untuk musibah yang tidak kita duga, mau musibah kecil, sedang, atau besar," tambahnya.
Sebagai ayah, Ridwan Kamil juga memohonkan maaf atas nama Eril pada orang-orang yang mengenal putranya semasa hidup.
Meski telah resmi mengatakan putranya meninggal, upaya pencarian Eril tetap dilakukan.
Kakak dan adik Ridwan Kamil ditunjuk untuk mendampingi proses pencarian hingga Eril ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pagi.
Hasil tes DNA juga membuktikan adanya kecocokan jenazah dengan Atalia Praratya.
Rencananya jenazah Eril akan dipulangkan hari Minggu dan dimakamkan pada Senin (13/6/2022) mendatang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar