GridFame.id- Dekat dengan perayaan Hari raya Idul Adha begini cara mencegah penyebaran PMK saat potong kurban.
Saat ini wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sedang menjadi kekhawatiran di tengah masyarakat.
Terutama sebentar lagi umat Muslim akan melakukan perayaan Idul Adha 2022 di mana identik dengan adanya penyembelihan hewan kurban.
Mengenai kondisi tersebut Koordinator Tim Satgas Pengendalian PMK Universitas Diponegoro (Undip), drh Dian Wahyu Harjanti, Ph.D mengungkapkan pentingnya untuk membuang kontaminan PMK ke tempat yang aman agar tidak menularkan ke hewan lainnya.
Dilansir dari undip.ac.id dia mengatakan bahwa pembuangan limbah dari tempat tertular melalui aliran air , selokan atau sungai dapat mencemari lingkungan dan berpotensi menjadi sumber kontaminasi bagi kendaraan, hewan dan rumput.
Sementara itu, pemerintah pun telah merilis Surat Edaran serta SOP dalam pelaksanaan kurban pada Idul Adha nanti.
Di aman aturan tersebut menetapkan bahwa panitia kurban harus mengetahui asal daerah ternak kurbannya dan pastikan bukan berasal dari daerah wabah.
Lantas mengenai pemotongannya disarankan dilakukan melalui Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang diawasi dokter hewan.
Sementara itu, pada kegiatan pemotongan, hendaknya hewan dari daerah bebas PMK dipotong terlebih dahulu.
Selain itu, hewan ternak yang berasal dari daerah wabah dan daerah terancam wajib dipisahkan dan ditempatkan di kendang isolasi, meskipun tampak sehat sekalipun.
Di area isolasi nantinya dokter akan melakukan pemeriksanaan sebelum pemotongan secara individu.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar