Jangan keluarkan daging dari pembungkusnya apabila Anda membeli daging tersebut di supermarket, agar daging tidak bersentuhan dengan udara luar.
Dengan menyimpannya di bagian pendingin, daging berukuran besar seperti potongan steak akan tahan selama 2-4 hari.
Daging yang lebih besar lagi, seperti paha kambing utuh, akan bertahan selama 5 hari.
Sementara itu, daging kambing cincang hanya akan bertahan selama satu hari karena banyaknya jumlah permukaan yang bersentuhan dengan udara.
Jika ingin menyimpan daging kambing dalam waktu yang lama, inilah saatnya memanfaatkan freezer Anda.
Akan lebih baik jika Anda mempunyai bagian freezer khusus daging.
Aturlah suhunya di bawah -17 derajat Celcius agar tidak ada bakteri yang berkembang.
Pembungkus daging kambing yang dibekukan juga harus lebih ketat lagi.
Bungkuslah menggunakan plastic wrap, lalu bungkus lagi dengan alumunium foil agar kelembabannya tidak hilang.
Menyimpannya dengan benar akan membuat daging kambing bertahan lama.
Potongan kecil awet disimpan selama 3-4 bulan, sedangkan potongan besar tahan selama 6-9 bulan.
Jika ingin menggunakan daging kambing dari freezer, pindahkan dahulu ke lemari pendingin agar tidak beku.
Biarkan daging kembali ke tekstur normalnya perlahan-lahan. Per 450 gram, daging harus dibiarkan dahulu di kulkas selama 6 jam.
Jangan biarkan daging menyentuh suhu ruang sebelum dimasak dan jangan sampai cairan yang keluar dari kambing tercecer di kulkas.
Itulah cara tepat dalam menyimpan daging kambing agar senantiasa awet dan tidak bau.
Pasti hidangan kambing Anda terasa sedap jika kualitas daging terjaga.
Komentar