GridFame.id - Beberapa waktu ini jagat maya dihebohkan dengan fenomena bumi berputar lebih cepat.
Sudah sejak beberapa waktu ke belakang, banyak yang meyakini bumi berputar lebih cepat dari biasanya.
Penyebab bumi berputar lebih cepat pun menjadi pertanyaan masyarakat.
Berbagai spekulasi bermunculan diduga menjadi penyebab bumi berputar lebih cepat.
Hal ini pun kerap dikaitkan dengan tanda kiamat sudah dekat.
Lantas perlukah kita khawatir bumi berputar lebih cepat dari biasanya?
Para ahli memperkirakan bahwa perputaran bumi yang lebih cepat ini adalah efek sementara dan bumi akan mulai melambat lagi di masa depan.
Perputaran bumi yang lebih cepat ini tidak akan berpengaruh pada kehidupan kita sehari-hari.
Benarkah? Simak penjelasan ilmiah ahli kejadian tak biasa yang tengah ramai pembicaraan di TikTok ini.
Pada 29 Juni 2022, para ilmuwan mengklaim bahwa bumi berputar lebih cepat dibandingkan biasanya, menjadikannya hari terpendek yang tercatat sejak 1960-an.
Leonid Zotov, seorang ilmuwan di Sternberg Astronomical Institute of Lomonosov Moscow State University mengatakan di hari tersebut, bumi menyelesaikan satu putaran penuh selama sehari lebih pendek 1,59 milidetik, dibandingkan perputaran rata-rata perharinya selama 24 jam atau tepatnya 86.400 detik.
Studi oleh Zotov dan tim ilmuwan telah menguraikan kemungkinan hipotesis untuk percepatan rotasi bumi yang baru.
Dilansir dari Global News, Sabtu (6/8/2022) dilaporkan bahwa Bumi berputar lebih cepat sejak 2016, dan pada tahun 2020 memiliki 28 hari terpendek yang tercatat dalam 50 tahun terakhir.
Namun, percepatan rotasi atau Bumi berputar lebih cepat ini tidak terjadi setiap harinya atau tidak selalu berlangsung hari yang lebih pendek dari 24 jam.
Seperti dituliskan Zotov dan timnya dalam studi tersebut, kecepatan rotasi Bumi yang meningkat mengejutkan para ilmuwan.
Tak menduga bahwa Bumi akan berputar lebih cepat, sebab mereka sebelumnya meyakini bahwa Bumi telah melambat selama abad-abad terakhir.
Kendati demikian para ilmuwan belum dapat mengatakan dengan pasti apa yang menyebabkan peningkatan kecepatan.
Meskipun Zotov dan ilmuwan lainnya akan mempresentasikan penelitian dan teori mereka tentang apakah Bumi berputar lebih cepat ini pada konferensi Asia Oceania Geosciences Society bulan ini.
Apa penyebab Bumi berputar lebih cepat?
Ditulis Indian Express menuliskan bahwa hal ini sudah cukup sering terjadi dengan dalam beberapa tahun terakhir Bumi berputar sedikit lebih cepat.
Pada 29 Juli 2020, tercatat hari terpendek dengan berakhir 1,47 milidetik lebih cepat dalam sehari, sejauh ini belum dapat dipastikan penyebab Bumi berputar lebih cepat atau peningkatan kecepatan rotasi bumi ini.
Akan tetapi, pasang surut Bumi kemungkinan memainkan faktor penting planet berputar lebih cepat.
Dikutip dari Science Focus, variasi panjang hari disebabkan beberapa faktor termasuk efek pasang surut bulan dan matahari, inti mantel di dalam bumi, dan distribusi massa keseluruhan di planet ini.
Selain itu, aktivitas seismik, glasiasi, cuaca, lautan, dan medan magnet bumi juga dapat mempengaruhi panjang hari.
Dampak Bumi berputar lebih cepat akibat percepatan rotasi ini disebut tidak berpengaruh pada kehidupan sehari-sehari.
Namun demikian, kemungkinan ada implikasi serius untuk teknologi seperti GPS, telepon pintar, komputer, dan jaringan komunikasi, yang semuanya bergantung pada sistem waktu yang sangat akurat.
Selama pemendekan hari tidak disebabkan oleh aktivitas manusia, maka tidak perlu khawatir atas fenomena Bumi berputar lebih cepat ini.
Baca Juga: Menilik Kembali Resep Risol Mayo Margo yang Viral di TikTok Dijamin Rasanya Endul dan Bikin Nagih!
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Apakah Bumi Berputar Lebih Cepat Tahun 2022? Ini Penjelasannya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar