Kista dan miom (mioma) adalah tumor jinak karena pertumbuhan jaringan yang tidak normal.
Kista dan miom yang tumbuh di rahim atau ovarium dapat memengaruhi kesuburan wanita.
Sekilas keduanya mirip dan memiliki gejala yang sama, tapi pada dasarnya masalah kesehatan ini sangat berbeda.
Berikut penjelasannya.
Benjolan tumor jinak seperti kista dan miom kerap disalahartikan sebagai lemak perut. Tapi, miom dan kista memiliki ciri-ciri khas.
Melansir Advanced Gynecology, kista adalah benjolan berupa kantong berisi cairan. Pada wanita, kista biasanya berkembang di luar ovarium atau indung telur.
Sedangkan miom adalah benjolan berupa jaringan padat yang tidak ganas. Pada wanita, miom bisa tumbuh di dalam atau luar dinding rahim.
Penyebab kista bisa tumbuh di ovarium biasanya karena penumpukan limbah atau produk sampingan dari siklus menstruasi wanita.
Baca Juga: Simak Syarat Operasi Miom Pakai BPJS, Kisaran Biayanya Segini
Kista ovarium juga bisa berasal dari gangguan fungsi ovarium atau masalah pada folikel ovarium.
Selain itu, kista ovarium juga bisa disebabkan ketidakseimbangan hormon, kehamilan, sampai endometriosis.
Sedangkan faktor risiko penyebab miom bisa tumbuh di rahim di antaranya ketidakseimbangan hormon, berat badan berlebih, dan perubahan genetik.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar