GridFame.id - Apakah operasi usus buntu bikin susah punya anak?
Pernahkah Anda mendengar soal anggapan operasi usus buntu yang bikin susah punya anak.
Anggapan soal operasi usus buntu ini dipercaya banyak orang.
Banyak yang menganggap operasi usus buntu mempengaruhi kesuburan.
Lantaran hal itu banyak yang ragu untuk melakukan operasi usus buntu.
Pasalnya mereka takut nantinya bakal sulit punya anak.
Alhasil banyak yang rela menahan sakit karena peradangan usus buntu.
Operasi usus buntu sendiri adalah metode pengangkatan usus buntu yang mengalami peradangan.
Untuk melakukan operasi ini, tentu saja pasien harus dibedah perutnya.
Lalu apakah benar operasi usus buntu bikin susah punya anak?
Simak penjelasan ahli di bawah ini!
Baca Juga: Gak Perlu Khawatirkan Biaya! Simak Cara dan Prosedur Agar Operasi Usus Buntu Ditanggung BPJS
Pada tahun 2012 Shimi dan timnya menggelar penelitian soal pengaruh operasi usus buntu untuk kesuburan.
Namun hasilnya justru menunjukkan bahkan perempuan yang usus buntunya diangkat punya kemungkinan lebih tinggi punya anak.
"Studi kami yang pertama memberikan hasil yang mengejutkan, yaitu bahwa perempuan yang usus buntunya sudah diangkat sebenarnya lebih besar kemungkinannya untuk hamil.
Sehingga kami ingin menguji kelompok yang lebih besar untuk mengetahui apakah hal ini berkaitan dengan hilangnya usus buntu, yang jika ditinggalkan bisa menjadi penyebab peradangan," kata Shimi pada Medical News Today.
Penelitian lebih lanjut dengan jumlah responden lebih besar pun digelar.
Tim peneliti memeriksa catatan medis 54.675 perempuan yang pernah menjalani operasi usus buntu, 112.607 perempuan yang pernah operasi amandel, dan 10.340 perempuan yang pernah menjalani kedua operasi tersebut.
Peneliti membandingkan tingkat kehamilan mereka pada populasi secara umum, dan mendapati jika kebanyakan perempuan memiliki tingkat kehamilan 44 persen, mereka yang pernah operasi amandel dan usus buntu memiliki tingkat kehamilan 53 dan 54 persen.
Sedangkan perempuan yang menjalani kedua operasi tersebut tingkat kehamilannya 59 persen.
Baca Juga: Waspada Gejala Infeksi Pasca Operasi Usus Buntu, dari Demam Sampai Muntah!
"Studi ini menguji mitos yang sebelumnya diyakini, bahwa operasi usus buntu memberikan efek yang merugikan.
Perempuan-perempuan muda seharusnya tidak takut atau khawatir bahwa operasi usus buntu atau amandel bisa mengurangi kesuburan," paparnya.
Saat ini, para peneliti tengah mencoba menjabarkan penyebab kaitan antara dua hal ini, yaitu bahwa operasi amandel atau operasi usus buntu bisa meningkatkan kesuburan.
Seperti yang dikatakan Shimi sebelumnya, satu teori mengungkapkan bahwa membuang apendiks dan atau amandel mengurangi risiko peradangan dalam tubuh.
Teori lainnya mengatakan, hubungan tersebut (antara operasi usus buntu dan meningkatnya kesuburan) bisa jadi disebabkan oleh meningkatnya aktivitas seksual.
Menurut para peneliti, meningkatnya keintiman bisa memicu radang amandel (tonsilitis) atau infeksi perut, mengakibatkan seorang perempuan harus menjalani pengangkatan amandel atau usus buntu.
Dalam hal ini, seberapa sering perempuan berhubungan seks itulah -baik sebelum maupun setelah operasi- yang membuat peluang mereka untuk hamil lebih besar, bukan operasi itu sendiri.
Shimi tidak memungkiri bahwa bahwa penemuan ini sangat mungkin hanya kebetulan saja.
Meskipun begitu, hal ini tetap dapat membantu meredakan kekhawatiran kaum perempuan yang pernah menjalani kedua prosedur tersebut.
"Jadi, kaum perempuan muda jangan lantas melakukan operasi usus buntu atau operasi amandel untuk meningkatkan peluang kehamilan," tukas Shimi.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Operasi Usus Buntu Meningkatkan Kesuburan?
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar