Dia pun membeberkan beberapa tips untuk berinvestasi aset Kripto.
Tips pertama adalah mulai dari nominal kecil. Dia menjelaskan, banyak orang beranggapan bahwa untuk memulai investasi membutuhkan modal yang besar. Padahal sebenarnya, tidak juga.
Walau demikian, kata dia, salah satu hal penting yang sering terlupakan adalah menyesuaikan nominal investasi dengan kondisi keuangan. "Gunakan uang dingin atau dana yang dialokasikan untuk investasi, bukan kebutuhan atau keperluan mendesak.
Siapkan rencana investasi dengan matang dan alokasikan sumber dana dengan baik dan bijak. Sehingga kondisi keuangan tetap stabil pada saat itu dan setelahnya," jelasnya.
Tips kedua adalah cari tahu dan pelajari ilmu dasar kripto. Diakuinya, saat ini kebanyakan orang mengalami “Fear of Missing Out” (FOMO) dan mulai berinvestasi di aset kripto tanpa persiapan dan hanya sekadar ikut-ikutan. Untuk meminimalisir hal ini, pastikan melakukan riset melalui sumber-sumber terpercaya sebelum mulai berinvestasi.
Riset merupakan hal yang sangat penting dan fundamental untuk dilakukan. " Lakukan pemeriksaan latar belakang terhadap aset dan platform yang akan digunakan. Jangan lupa juga untuk mempelajari perkembangan dunia agar dapat meminimalisir kerugian," katanya.
Tips yang ketiga adalah siapkan strategi yang matang. Dalam hal ini dijelaskan dia, jangan mudah tergiur dengan koin baru yang memiliki harga fantastis.
Dimulai dari mengidentifikasi macam-macam koin dari sumber yang terpercaya, lalu membuat perencanaan, seberapa banyak uang yang akan diinvestasikan dan dalam jangka waktu berapa lama akan diinvestasikan. Kemudian, pastikan juga platform exchange atau crypto wallet yang dipilih sudah terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
Tips yang keempat adalah berinvestasilah di lebih dari satu koin.
Istilah “Don’t put your eggs in one basket” tentunya sudah bukan lagi barang baru di dunia investasi. Istilah tersebut merupakan saran untuk tidak menginvestasikan uang yang kita miliki hanya ke dalam satu koin saja. Sebaliknya, untuk meminimalisasi kerugian, investor bisa membagi dana yang dimiliki ke dalam beberapa koin atau dikenal sebagai diversifikasi. Sehingga, jika kita mengalami kerugian di koin tertentu, masih mempunyai cadangan investasi di koin lain dan kesempatan mendapat keuntungan.
Tips yang kelima yang tak kalah penting lainnya adalah cari tahu Top Gainer dan Top Loser. Dijelaskan dia, dalam sebuah aktivitas jual-beli aset investasi, investor kerap memerhatikan aset top gainer dan top loser pada hari tersebut.
Top gainer adalah koin yang mengalami peningkatan harga paling tinggi dan terjadi dalam satu hari perdagangan, sedangkan top loser adalah koin yang mengalami penurunan harga paling tinggi pada hari tersebut.
Bagi investor, informasi mengenai koin top gainer dan top loser merupakan hal penting yang dapat memberikan pandangan mengenai koin yang sedang memiliki tren positif ataupun negatif, serta kondisi pasar secara keseluruhan.
"Dengan mengetahui hal tersebut dapat membantu investor untuk menyusun strategi perdagangan, bahkan bisa mendapatkan ratifikasi yang lebih baik," pungkasnya, dikutip dari Kompas.com.
Source | : | Kompas.com,tribunnews,KompasTV,Sonora.id |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar