GridFame.id - Ada banyak pertanyaan dan ketakutan seputar operasi pasang ring jantung.
Bukan hanya soal besarnya biaya yang dibutuhkan tetapi juga soal perawatan pasca operasi.
Belum lagi banyaknya risiko yang mungkin terjadi selama proses operasi hingga setelah operasi berhasil.
Di tengah operasi, pasien memiliki kemungkinan mengalami serangan jantung yang bisa mengancam nyawa.
Pemasangan ring jantung juga bisa menyebabkan pembekuan darah, yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Meski begitu, dikutip dari SiloamHospital.com, proses pemulihan pasca pemasangan ring jantung berlangsung singkat.
Sebagian besar pasien dapat kembali beraktivitas normal dan boleh pulang dalam waktu 24 jam setelah tindakan.
Dokter akan merekomendasikan beberapa obat-obatan untuk pemeliharaan ring jantung yang telah dipasang.
Operasi pasang ring jantung juga bisa gratis ditanggung BPJS Kesehatan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Perlu diketahui, pasien harus memahami apa saja yang boleh dilakukan dan tidak pasca operasi.
Pasalnya akan ada risiko yang bakal ditanggung jika mengabaikan beberapa hal penting berikut ini.
Tak perlu khawatir, ring jantung atau stent mampu bertahan seumur hidup dalam pembuluh darah.
Bersifat permanen setelah dipasang, ring jantung tidak akan berkarat atau rusak.
Pasalnya ring jantung atau stent terbuat dari baja tahan karat atau campuran kromiun kobalt berbentuk tabung kecil.
Jadi ring-ring yang terpasang dalam tubuh manusia tidak memungkinkan berkarat.
Akan tetapi, ada beberapa masalah yang mungkin terjadi pasca operasi pasang ring jantung.
Salah satu masalahnya adalah pembuluh darah yang sudah melebar bisa mengalami penyempitan kembali.
Kejadian ini disebut dengan Restenosis atau In-Stent Restenosis (ISR) yang merupakan penyempitan kembali lesi penyumbat arteri koroner yang telah menjalani pemasangan stent melalui metode PCI.
Proses pertama setelah stent di implantasi adalah pelapisan stent oleh endotel pembuluh darah.
Di mana prosesnya disebut Endoteliasasi.
Proses ini berlangsung antara 1 bulan hingga 6–12 bulan tergantung dengan jenis stent yang dipakai.
Jika proses pelapisan ini berlebihan, terbentuklah plak atau kerak lemak dalam stent atau ring jantung.
Proses terjadinya penyembitan kembali pembuluh darah yang dipasang stent bisa terjadi dengan cepat atau lambat.
Semua itu dipengaruhi dengan gaya hidup pasien pasca menjalani operasi pasang ring jantung.
Apabila pola hidup masih belum sehat, maka restenosis mungkin akan terjadi dalam hitungan bulan saja pasca operasi.
Karenanya stent perlu dijaga agar tidak menyempit lagi.
Cara terbaik untuk menjaga stent adalah dengan menerapkan pola hidup sehat agar panjang umur.
Baca Juga: Berapa Lama Mata Pulih Setelah Operasi Katarak? Ini Penjelasan Lengkapnya
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar