GridFame.id - Mata kedutan pertanda apa? bila kerap merasakan hal ini jangan lagi anggap sepele karena ada bahaya yang mengintai Anda.
Mata kedutan kerap kali dikaitkan dengan mitos yang beredar di masyarakat.
Kedutan dikaitkan dengan sebuah pertanda.
Bahkan konon ada yang menyebutkan mata kedutan pertanda tentang firasat kematian.
Namun ternyata mata kedutan pertanda memang ada hal buruk terjadi pada tubuh Anda.
Dalam dunia medis, mata kedutan menyimpan arti ada yang bermasalah dengan kesehatan Anda.
Mata kedutan atau kelompak mata berdenyut bisa terjadi saat indra penglihatan kejang.
Mata kedutan umumnya berlangsung selama beberapa menit.
Tapi, terkadang bisa sampai berhari-hari atau lebih.
Biasanya, kedutan hanya terjadi di area mata.
Baca Juga: Mitos Alami Kedutan di Mata Jadi Tanda Bakal Dapat Rezeki Melimpah, Begini Menurut Islam
Kejang bisa saja hanya muncul di kelopak mata atas bagian kanan, bagian bawah mata kiri, dan sebagainya.
Dalam dunia medis, mata kedutan dikenal dengan myokymia.
Berikut beberapa alasan medis kedutan bisa jadi pertanda apa saja:
1. Stres
Dilansir dari AllAboutVision, mata kedutan bisa jadi pertanda stres. Cara menghilangkan mata kedutan terkait stres bisa dengan mengerjakan aktivitas yang menenangkan pikiran. Beberapa di antaranya yoga, latihan pernapasan, sampai menambah waktu bersantai.
2. Kelelahan
Kurang tidur dan kelelahan juga bisa menyebabkan mata kedutan. Cara mengatasi mata kedutan terkait kelelahan bisa dengan memperbaiki pola tidur dan tingkatkan kualitas tidur.
3. Mata tegang
Mata kedutan juga bisa jadi pertanda ketegangan karena terlalu lama menatap layar telepon pintar, tablet, komputer, atau televisi. Cara menghilangkan mata kedutan karena mata tegang adalah dengan mengistirahatkan penglihatan setiap 20 menit.
Baca Juga: Mitos Alami Kedutan di Mata Jadi Tanda Bakal Dapat Rezeki Melimpah, Begini Menurut Islam
Saat mengistirahatkan mata, alihkan fokus pandangan ke tempat yang berjarak setidaknya enam meter selama 20 detik. Selain itu, gunakan kacamata antiradiasi yang bisa mencegah ketegangan di mata.
4. Konsumsi kafein berlebihan
Terlalu banyak asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, atau minuman berenergi juga bisa menyebabkan mata kedutan. Cara mengatasi mata kedutan terkait konsumsi kafein bisa dengan mengurangi asupan ini.
Coba selama satu atau dua minggu dan amati apakah kedutan di mata bisa lebih reda.
5. Mata kering
Kedutan juga bisa jadi pertanda mata kering. Banyak orang mengalami mata kering, terutama setelah usia 50 tahun. Mata kering juga banyak dialami orang yang kerap menatap layar komputer, minum obat tertentu, pengguna lensa kontak, dan mengonsumsi kafein. Jika Anda mengalami kedutan karena mata kering, coba konsultasikan ke dokter untuk mengembalikan kelembapan mata.
6. Alergi Mata
Kedutan juga bisa jadi pertanda alergi. Alergi bisa memicu mata gatal, bengkak, dan berair. Menggosok mata karena alergi bisa memicu pelepasan histamin ke jaringan kelompak mata dan lapisan air mata. Hal itu bisa menyebabkan kedutan. Coba konsultasikan ke dokter jika mata kedutan Anda terkait dengan alergi.
7. Penyakit tertentu
Baca Juga: Benarkah Kedutan di Dahi Pertanda Bakal Dapat Jodoh? Simak Faktanya Menurut Primbon Jawa
Selain beberapa kondisi di atas, mata kedutan juga bisa jadi pertanda penyakit tertentu. Beberapa penyakit yang dapat menimbulkan gejala kedutan di antaranya: Penyakit parkinson Peradangan otak Stroke Gangguan kesehatan mental Sindrom meige Multiple sclerosis Bell palsy Orang yang pernah mengalami cedera di kepala juga rentan mengalami mata kedutan.
Mata kedutan umumnya bukan kondisi yang berbahaya. Anda perlu ke dokter jika kedutan berlangsung terus-menerus, ada perubahan mendadak pada penampilan atau separuh bagian wajah, atau jika kelopak mata sampai susah dibuka.
Jika mata kedutan tak kunjung sembuh, hal itu bisa jadi pertanda gangguan saraf yang serius seperti blepharospasm atau hemifacial spasm. Untuk memastikan penyebab mata kedutan, periksakan diri ke dokter, dikutip dari Kompas.com.
Dilansir dari WebMD, terdapat 3 jenis kedutan mata yang umum terjadi, meliputi:
Kedutan kecil Mata berkedut dikaitkan dengan hal sehari-hari seperti kelelahan, stres, atau kafein. Kedutan juga mungkin terjadi karena kornea atau konjungtiva teriritasi.
Blefarospasme esensial jinak Kedutan pada mata terkait dengan genetika atau faktor lingkungan yang dapat berkembang menjadi kondisi serius.
Hemifacial spasm Melibatkan otot-otot di sekitar mulut dan kelopak mata yang mempengaruhi satu sisi wajah.
Seperti yang sudah disebutkan, kedutan pada mata dapat terjadi akibat kondisi medis yang serius. Oleh karena itu, mengutip WebMD, terdapat tanda-tanda atau gejala mata berkedut yang perlu Anda waspadai, antara lain:
Segera temui dokter Anda jika mengalami gejala di atas untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut, terutama saat kedutan pada mata berlangsung lebih dari 1 minggu, dikutip dari Kompas.com.
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar