Penyakit arteri koroner atau kerusakan pada pembuluh utama jantung
Aktivitas fisik intens di mana tubuh melepaskan hormon adrenalin Kadar kalium atau magnesium dalam darah sangat rendah
Kehilangan darah dalam jumlah besar
Kekurangan oksigen yang parah
Kelainan bawaan tertentu yang dapat menyebabkan aritmia atau masalah pada struktur jantung
Perubahan struktural pada jantung, seperti pembesaran jantung karena tekanan darah tinggi.
Seseorang yang mengalami henti jantung akan kehilangan kesadaran dalam hitungan detik, dan bisa meninggal dunia jika tidak tertangani dalam beberapa menit.
Henti jantung ini lebih fatal dibanding dengan serangan jantung. Kondisi itu adalah saat darah tidak mengalir ke seluruh tubuh dan organ lain kekurangan oksigen.
Hal ini sangat membahayakan otak, dan sering menyebabkan cedera neurologis mereka yang selamat dari henti jantung, dikutip dari Kompas.com.
Gejala
Henti jantung merupakan kondisi yang terjadi secara tiba-tiba. Biasanya, gejala utama dari henti jantung adalah pingsan.
Namun, penderita dapat mengalami gejala lebih awal, seperti:
Apabila melihat seseorang yang tidak sadarkan diri dan tidak bernapas dengan normal, segera periksa denyut jantungnya. Denyut jantung yang terasa lemah kemungkinan pertanda henti jantung, sehingga harus segera menghubungi ambulans atau rumah sakit terdekat.
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar