GridFame.id - Sebelum memutuskan untuk investasi jangka panjang, anda harus mengetahui beberapa tips terlebih dahulu.
Pasalnya jika anda asal dalam melakukan investasi, malah membuat rugi besar.
Selain itu, anda juga harus memahami bagaimana agar investasi anda tak sekadar "menaruh" uang saja.
Untuk menabung pun memiliki beberapa cara.
Mulai dari investasi saham, beli emas, atau bisa juga dengan investasi tanah.
Nah, tentunya setiap investasi memiliki baik dan buruknya.
Jika anda ingin melakukan investasi saham, coba naca tips di bawah ini agar cuan banyak.
Baca Juga: Emas Putih, Emas Murni atau Berlian, Mana yang Lebih Cuan? Pikirkan Hal Ini Bila Ingin Investasi
1. Tentukan tujuan investasi
Belajar investasi saham harus tahu dulu tujuan investasi saham kamu. Tidak asal taruh duit, selesai.
Tujuan investasi saham untuk apa, apakah untuk mengumpulkan DP rumah, mempersiapkan dana pensiun, biaya menikah, atau tujuan lainnya.
Investasi saham sebaiknya dilakukan jangka panjang agar hasilnya maksimal. Jangka waktunya lebih dari lima tahun.
Tidak menutup kemungkinan, saham yang kamu beli hari ini naik ribuan persen dalam jangka waktu tersebut, sehingga keuntungan yang didapat besar dan bisa mencapai tujuan investasimu.
2. Periksa kondisi keuangan
Setelah itu, cara belajar investasi saham untuk pemula selanjutnya adalah memeriksa keuangan kamu. Berapa penghasilan dan pengeluaran setiap bulan.
Apakah seimbang, besar pengeluaran dibanding penghasilan, atau justru sebaliknya sehingga membuat keuangan surplus.
Bila ternyata besar pasak daripada tiang, artinya kamu tidak punya dana menganggur untuk investasi.
Sementara investasi saham membutuhkan dana. Investasi juga memerlukan komitmen dari kamu untuk disiplin menyisihkan uang setiap bulan. Besaran ideal dana investasi adalah 10 persen dari gaji per bulan.
3. Cari informasi investasi saham dari berbagai sumber
Kamu harus membekali diri dengan pengetahuan atau wawasan investasi saham saat pertama kali terjun.
Tanpa ilmu dan informasi yang cukup, kamu akan ikut-ikutan ketika melakukan trading saham. Kebingungan, tidak tahu harus mengambil langkah apa.
Baca Juga: Emas Putih vs Emas Kuning, Manakah yang Harganya Lebih Mahal?
Akhirnya semua serba pakai feeling. Sementara feeling kerap salah. Sumber informasi utama investor saham adalah situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Mulai dari emiten atau perusahaan tercatat beserta laporan keuangannya, pergerakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), serta informasi lainnya.
4. Pilih platform sekuritas terpercaya
Saat ini, banyak platform investasi saham online yang bisa ditemukan dengan mudah dari perusahaan sekuritas. Pastikan kamu memilih sekuritas yang merupakan anggota BEI dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selanjutnya telusuri rekam jejaknya agar kamu aman dan nyaman berinvestasi saham. Dengan begitu, kamu tidak terjerat investasi di perusahaan bodong.
5. Beli saham unggulan
Cara belajar investasi saham berikutnya, yakni memulai beli saham-saham unggulan. Yang masuk konstituen Indeks LQ45. Indeks LQ45 adalah indeks saham berisi daftar 45 saham pilihan.
Saham-saham tersebut memiliki likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar besar, dan didukung fundamental perusahaan yang baik atau kondisi keuangan stabil. Meski diisi daftar saham unggulan, kamu masih bisa mengoleksinya.
Harga saham di Indeks LQ45 bervariasi, mulai dari yang paling rendah Rp 300 per lembar sampai yang paling mahal Rp 70.000 per lembar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belajar Investasi Saham, Bagaimana Caranya?"
Baca Juga: Berikut Daftar Pinjol yang Diblokir Satgas Waspada Investasi Harap Perhatikan
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar