Nah, jika yang menghubungi bukan dari kontak WhatsApp dan nomor resmi Halo BCA tetapi mengaku sebagai pihak resmi Bank BCA, jangan langsung percaya.
Karena itu adalah oknum penipu yang tidak bertanggung jawab.
2) Banyak kesalahan tata bahasa
Ciri selanjutnya yang perlu diperhatikan ialah penulisan dan tata bahasa dari surat tersebut.
Surat palsu yang dikirimkan biasanya memiliki banyak kesalahan tata bahasa atau penulisan.
Selain itu, bila diperhatikan bagian kop suratnya juga tidak rapi, mulai dari ukuran logo yang tidak proporsional hingga alamat yang tercantum juga tidak jelas.
3) Diarahkan ke link mencurigakan untuk mencuri data pribadi perbankan
Untuk melakukan pencurian uang di rekening nasabah, oknum penipu yang mengatasnamakan Bank BCA akan mengarahkan untuk mengunjungi sebuah link mencurigakan.
Ingat, jangan asal klik karena link tersebut merupakan phising alias link penipuan.
Biasanya, link phising akan dibuat semirip mungkin dengan website resmi, maka dari itu perlu lebih teliti.
Nah, biasanya jika meng-klik link yang diberikan oleh oknum tersebut, nantinya akan diminta untuk mengisi data pribadi seperti Nomor HP, Nomor Kartu ATM, PIN, Kode OTP, dan lainnya.
Baca Juga: Nikmati Berbagai Promo Jelang Harbolnas 12.12, Begini Cara Belanja di Bukalapak Bayar Pakai DANA
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar