GridFame.id - Waspada modus penipuan dengan hoax surat palsu terkait kenaikan tarif transfer antar bank yang mengatasnamakan bank-bank besar sedang marak terjadi, salah satunya mengatasnamakan BCA.
Pasalnya, surat pemberitahuan palsu tersebut disebarkan oleh oknum-oknum penipu melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, email, bahkan media sosial.
Dalam surat palsu yang beredar, tercantum kop surat yang menyerupai surat resmi milik Bank BCA dan disebutkan bahwa Bank BCA akan menaikkan tarif transaksi antar bank dari Rp6.500,- per transaksi menjadi Rp150.000,- per bulan dan akan di autodebet setiap bulan.
Setelah nasabah dibuat panik dengan informasi akan dibebankan tarif yang lebih mahal, penipu mengirimkan link palsu agar nasabah melakukan konfirmasi jika tidak setuju dengan tarif baru yang lebih tinggi.
Pada link tersebut, nasabah diminta memasukkan data pribadi perbankan seperti Nomor Kartu ATM, PIN, OTP dan lainnya.
Data tersebut akan digunakan penipu untuk menguras habis saldo rekening.
Maka dari itu, tetap waspada dan jaga kerahasiaan data pribadi kamu, ya!
Nah, agar terhindar dari modus penipuan tersebut, berikut beberapa ciri modus penipuan yang perlu diketahui apabila menerima informasi atau surat palsu terkait kenaikan tarif transfer mengatasnamakan BCA.
1) Mengaku sebagai pihak resmi BCA
Ciri pertama yang harus kamu teliti ialah cek keaslian kontak yang menghubungi, apakah berasal dari kontak resmi dari BCA atau bukan.
Penting untuk diketahui bahwa WhatsApp Bank BCA itu 08111500998 (ada centang hijau) dan nomor resmi Halo BCA itu 1500888 tanpa kode awalan apapun seperti 021, +62, dan sebagainya.
Baca Juga: Berikut Cara Ubah Jatuh Tempo Shopee Paylater Dengan Mudah
Nah, jika yang menghubungi bukan dari kontak WhatsApp dan nomor resmi Halo BCA tetapi mengaku sebagai pihak resmi Bank BCA, jangan langsung percaya.
Karena itu adalah oknum penipu yang tidak bertanggung jawab.
2) Banyak kesalahan tata bahasa
Ciri selanjutnya yang perlu diperhatikan ialah penulisan dan tata bahasa dari surat tersebut.
Surat palsu yang dikirimkan biasanya memiliki banyak kesalahan tata bahasa atau penulisan.
Selain itu, bila diperhatikan bagian kop suratnya juga tidak rapi, mulai dari ukuran logo yang tidak proporsional hingga alamat yang tercantum juga tidak jelas.
3) Diarahkan ke link mencurigakan untuk mencuri data pribadi perbankan
Untuk melakukan pencurian uang di rekening nasabah, oknum penipu yang mengatasnamakan Bank BCA akan mengarahkan untuk mengunjungi sebuah link mencurigakan.
Ingat, jangan asal klik karena link tersebut merupakan phising alias link penipuan.
Biasanya, link phising akan dibuat semirip mungkin dengan website resmi, maka dari itu perlu lebih teliti.
Nah, biasanya jika meng-klik link yang diberikan oleh oknum tersebut, nantinya akan diminta untuk mengisi data pribadi seperti Nomor HP, Nomor Kartu ATM, PIN, Kode OTP, dan lainnya.
Baca Juga: Nikmati Berbagai Promo Jelang Harbolnas 12.12, Begini Cara Belanja di Bukalapak Bayar Pakai DANA
Apabila kita mengisi keseluruhan data-data tersebut, maka saldo di rekening bisa habis dicuri penipu.
Untuk itu, penting agar tetap waspada dan jaga kerahasiaan data pribadi.
Jika setelah mengecek beberapa ciri yang telah disebutkan di atas namun masih ragu akan kebenaran informasi atau surat yang mengatasnamakan Bank BCA tersebut, bisa segera konfirmasikan kebenarannya dengan menghubungi kantor cabang setempat atau melalui nomor resmi Halo BCA 1500888 tanpa awalan apapun seperti 021,+62 dan lainnya.
Selain itu, selalu ingat Whatsapp resmi Bank BCA adalah 08111500998 dengan centang hijau.
Website resmi BCA adalah www.bca.co.id dan cek media sosial resmi BCA di bca.co.id/socialmedia.
Saat ini kamu juga bisa terhubung dengan contact center Bank BCA dengan lebih mudah dan terjamin melalui aplikasi Halo BCA.
Hanya dalam satu aplikasi bisa terhubung dengan semua kontak resmi Halo BCA, yaitu nomor telepon resmi, chat resmi (WA dan web-chat), email resmi, serta akun twitter resmi Halo BCA.
Kita bisa dengan mudah menggunakan aplikasi Halo BCA dan tinggal download di Playstore dan Appstore/
Ingat untuk selalu waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan BCA dan pastikan informasi yang diterima berasal kontak resmi BCA.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar