GridFame.id - GoPay memang memiliki program Jaminan Saldo Kembali.
Namun ada beberapa hal yang membuat program itu tidak bisa diklaim.
Salah satunya adalah penipuan yang terjadi atas kekeliruan kita sendiri.
Misalnya, kita memberikan kode OTP yang masuk ke handphone kepada orang lain.
Jadi, jika Anda pengguna Gopay dan aplikasi Gojek, maka harus hati-hati terhadap modus penipuan.
Soalnya saldo Gopay bisa lenyap begitu saja.
Ternyata ada banyak modus penipuan yang menguras saldo Gopay.
Tips pertama yang mungkin bisa dilakukan untuk menghindari penipuan ini adalah jangan mengisi saldo Gopay terlalu banyak.
Usahakan hanya mengisi Gopay jika akan digunakan.
Namun tak sedikit juga yang menyimpan saldo banyak karena banyak keperluan yang mengharuskan menggunakan fitur Gopay.
Berikut adalah contoh beberapa modus penipuan yang sudah terjadi:
Baca Juga: Limitnya Sampai Rp 15 Juta dengan Tenor Panjang, Apakah GoPinjam Legal?
Modus penipuan ini dilakukan melalui pesan chat saat order sedang berlangsung.
Oknum penipu akan mengirimkan pesan mencurigakn dan meminta calon korban menghubungi nomornya dengan format sesuai yang diinfokan.
Melalui modus ini, oknum pelaku akan memberikan alasan agar target menghubungi mereka dengan format nomor yang spesifik seperti yang contoh di atas.
Kode yang diinfokan di sini adalah kode untuk mengalihkan nomor telepon.
Kode nomer akan berbeda-beda tergantung dari penyedia layanan telekomunikasi yang digunakan oleh Driver.
Oknum penipu yang mengaku sebagai pihak Gojek dan memberi informasi palsu bahwa mitra mendapatkan bonus dari Gojek.
Kemudian oknum akan meminta data pribadi mitra pengemudi.
Mitra diminta untuk “menitipkan” atau “memindahkan sementara” sejumlah uang dari rekening agar mendapat bonus.
Kemudian mitra diminta untuk ditransfer sejumlah uang ke nomor rekening atas nama pribadi.
Modus penipuan Gopay lain yang sering dilaporkan adalah:
Baca Juga: Begini Cara Melihat Pin GoPay Kalau Sampai Lupa, Simak Baik-baik!
Kita bisa langsung melaporkan penipuan kepada pihak Gojek.
Selain menggunakan sistem pendeteksian, mereka juga secara aktif menginvestigasi setiap laporan penipuan secara manual dan hati-hati untuk memastikan bahwa kasus-kasus yang dilaporkan ditangani secara tepat dan ditindak dengan tegas.
Jadi, semakin detail laporan, akan semakin membantu GoPay menjadi lebih aman.
Makanya, kita butuh bukti untuk melaporkan penipuan ini.
Bukti yang dibutuhkan untuk pelaporan:
Selain melaporkan ke Gojek, kita juga bisa melaporkan penipu melalui platform yang mereka gunakan untuk menipu (contoh: sosial media, aplikasi).
Jangan khawatir karena saldo akan kembali jika laporan sudah diterima pihak Gojek.
Semoga membantu!
Baca Juga: Siap-siap Tahun Ini Bisa Bayar TransJakarta Pakai GoPay, Simak Caranya
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar