Dilansir dari laman resmi kreditpintar.com, ada 6 cara agar pinjol tak sebar data:
OJK telah membuat kewajiban bagi pinjol resmi untuk mematuhi segala kebijakan yang berkaitan dengan kepatuhan, salah satunya adalah mengenai kebijakan data pengguna.
Seperti yang telah disampaikan pada paragraf sebelumnya, pinjol online resmi hanya berhak untuk mengakses camera, location, dan microphone pada ponsel pengguna.
Untuk mencari tahu apa saja yang diakses oleh aplikasi pinjaman pilihan, Anda bisa terlebih dahulu download dan install aplikasi kemudian, pilih menu pengaturan > aplikasi > pilih aplikasi pinjaman > klik menu “Izin”, lalu kamu bisa melihat fitur yang diakses oleh aplikasi.
Jika sebuah aplikasi pinjaman terbukti mengakses kontak, harap waspada, menghapus aplikasi yang terbukti mengakses kontak, adalah cara pencegahan yang ideal sebagai cara agar pinjol tidak bisa sebar data.
Baik pinjaman online resmi, maupun tidak, keduanya memberikan layanan pinjaman dan mengharuskan adanya pembayaran pinjaman pada tanggal jatuh tempo.
Bedanya, pinjaman online resmi berada dalam pengawasan OJK, sehingga wajib memiliki mekanisme pinjaman yang memenuhi standar kepatuhan dari OJK yang meliputi suku bunga, etika penagihan, dan lain-lain.
Sebaliknya, pada pinjaman online ilegal atau tidak resmi, tidak ada yang tahu persis mekanisme pengajuan pinjaman dan pembayarannya sebab standar yang dibuat bisa jadi kerap berubah dan cenderung merugikan peminjam karena tidak berada pada pengawasan OJK.
Jika Anda sudah terlanjur menggunakan pinjol tidak resmi, pahamilah bahwa salah satu risiko keterlambatan pembayaran pinjaman adalah penyebaran data pribadi.
Jadi, salah satu cara agar pinjol ilegal tidak sebar data adalah menaati jadwal pembayaran pinjaman yang meliputi bunga dan denda keterlambatan pinjaman jika ada.
Source | : | Kreditpintar.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar