GridFame.id - Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan kasus penipuan dengan modus baru.
Seperti diketahui kasus penipuan digital memang tengah marak.
Masalah inipun menimbulkan keresahan masyarakat.
Apalagi masih banyak yang awam dengan kasus penipuan digital, terutama para orang tua.
Sebelumnya masyarakat dibuat was-was dengan penipuan berkedok paket JNE atau JNT.
Paket yang dikirim berupa file .apk itu ternyata adalah tindakan phising.
Usai modusnya diketahui publik, kini para penipu memiliki modus baru.
Ada banyak korban yang mulai buka suara dengan modus penipuan baru ini.
Apalagi penipu kerap memberikan judul yang berbeda untuk setiap file yang dikirimkan.
Agar tak menjadi korban, ada baiknya kenali dulu modus penipuan baru yang meresahkan ini.
Jangan lupa untuk mengingatkan keluarga dan orang terdekat agar tak menjadi korban.
Dilansir dari akun Twitter @txtdarionlshop, seorang warganet membagikan tangkap layar berisi pesan orang tak dikenal yang membagikan link berjudul undangan pernikahan digital.
Link dengan akhiran (.apk) itu diduga merupakan tindakan phising sehingga ia memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati.
"JANGAN BUKA DAN INSTALL APLIKASI YANG DIKIRIM OLEH ORANG YANG TIDAK DI KENAL! Teruntuk orang tua kita yang masih awam dengan teknologi!" tulisnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk mengingatkan para orang tua agar tak asal klik link apapun yang dibagikan orang tak dikenal.
"Yuk kasih waktu bentar buat edukasi ortu dan orang sekitar biar ga kena scam kaya gini," tambahnya.
"Info penting: Jangan mau buka atau klik jika format belakangnya berbentuk .APK Karena itu sebuah aplikasi di smartphone yg akan di install dan menerlukan izin untuk mengakes smartphone kamu," tegasnya.
Cuitan itupun ramai dikomentari warganet yang ternyata juga mendapatkan teror chat yang sama dengan modus beragam.
Ada yang mengaku mendapat link berjudul tagihan BPJS, penyaluran BLT hingga lowongan kerja.
Jika korban mencoba mengakses link tersebut maka seluruh data di HP akan diretas, termasuk m-banking.
Risikonya adalah saldo yang ada di m-banking akan terkuras oleh oknum tak bertanggung jawab.
Ada baiknya jangan asal klik link dari sumber yang tidak jelas.
Dikhawatirkan, di link tersebut disisipi virus, malware, dll yg dapat membahayakan data-data di HP Anda.
Data yang menjadi sasaran phising biasanya adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit atau rekening bank).
Melalui laman resminya, BRI juga telah memberikan peringatan untuk berhati-hati.
BRI menyarankan masyarakat untuk langsung memblokir nomor orang yang mengirim link tidak jelas.
Sementara dikutip dari laman resmi djkn.kemenkeu.go.id, tips menghindari phising yang terakhir adalah memasang aplikasi pelindung phising dan malware.
Ada banyak aplikasi semacam ini tersebar di internet, baik aplikasi ponsel atau aplikasi komputer.
Oleh karena itu, pastikan aplikasi ini selalu terpasang di gadget Anda, agar gadget awet dari serangan phising maupun malware.
Baca Juga: Penipuan Modus Kurir Paket Kirim File Apk Bisa Bikin Saldo m-Banking Ludes Ini Cara Atasinya
Source | : | Twitter. com,djkn.kemenkeu.go.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar