Tak Bisa Asal Ganti! Ini Prosedur yang Harus Diikuti untuk Mengganti Nama Restoran GrabFood

GridFame.id - Ini prosedur mengganti nama restoran GrabFood.

Saat ini, banyak sekali resto yang menjadi mitra GrabFood.

Mulai dari resto besar maupun resto kecil-kecilan.

Sebab, GrabFood bisa meningkatkan penjualan resto.

Untuk mendaftarkan resto jadi mitra GrabFood, Anda harus mendaftar terlebih dulu.

Saat mendaftar, Anda akan diminta memberikan beberapa informasi.

Mulai dari data diri, informasi resto, dan lain-lain.

Setelah mendaftar, Anda bisa melakukan aktivasi dan mulai berjualan di GrabFood.

Namun, banyak sekali yang bertanya apakah bisa mengganti nama restoran di GrabFood?

Kabar baiknya, Anda bisa mengganti nama restoran di GrabFood.

Namun tak bisa asal mengganti nama, begini prosedur yang harus dilakukan.

Baca Juga: Bisakah Driver Mengajukan Ganti Rugi ke Grab Jika Dapat Orderan Fiktif GrabFood ?

Prosedur Mengganti Nama Restoran GrabFood

Melansir dari Help.grab.com, Anda tidak bisa asal mengganti nama restoran GrabFood.

Berikut prosedurnya:

Pertama, buka akun Merchant di HP Anda lalu pilih menu Lainnya di bagian pojok kanan bawah layar.

Selanjutnya, pilih Pusat Bantuan dan Persoalan GrabFood lalu klik tombol dan login ke akun GrabMerchant.

Klik pilihan “Memperbarui Informasi Restoran di GrabFood” lalu pilih “Saya ingin mengubah nama restoran saya”.

Pada laman selanjutnya, klik tautan yang ditandai dengan tulisan “di sini”.

Pada laman tersebut, Anda diminta untuk melengkapi beberapa dokumen.

1. Surat Pengajuan Perubahan Nama Restoran

 

Baca Juga: Bisa Makin Hemat! Ini 3 Cara Dapatkan Kode Promo Grab

2. Surat Kontrak GrabFood

Anda cukup lampirkan halaman pertama Surat Kontrak dengan GrabFood Indonesia.

Untuk mendapatkannya, Anda bisa mencari di kotak masuk email.

Caranya dengan menuliskan Perjanjian Kerjasama GrabFood Indonesia di kolom pencarian.

3. Foto Diri dengan KTP

Selain surat kontrak, Anda juga diminta memberikan foto memegang KTP.

Namun, pastikan foto Anda memenuhi persyaratan di bawah ini:

• KTP harus asli dan terbaca jelas.
• KTP tidak boleh menutupi sebagian wajah.
• Nama dan nomor KTP harus jelas dan lengkap.
• Dapat menggunakan Non e-KTP dan harus masih berlaku.
• KTP tidak rusak/cacat.
• KTP tidak boleh terpotong.
• Foto KTP dapat diterima apabila telah terdeteksi di Sistem Perekaman KTP Elektronik Nasional.
• Untuk WNA, dapat menggunakan paspor asli (bukan hasil fotokopi/scan).

Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga: Gagal Bayar Pesanan Grab Pakai OVO? Berikut Cara Cepat Mengatasinya

PROMOTED CONTENT