GridFame.id -
Belakangan ini ekonomi masyarakat memang mengalami penurunan karena beberapa faktor.
Salah satu yang paling berpnegaruh ketika Covid-19 mulai melanda.
Dimana berdampak bpada seluruh kalangan masyarakat terutama para pedagang.
Hal ini juga menyebabkan beberapa perusahaan merugi dan akhirnya banyak yang melakukan PHK masal.
Meskipun mendapatkan pesangon, tentu tak cukup jika digunakan untuk kehidupan sehari-hari.
Ini lah yang membuat kebanyakan dari mereka beralih untuk meminjam uang di pinjol.
Kekurangan pinjam di aplikasi pinjol bisa anda baca disini Ini Kelebihan dan Kekurangan Ambil Pinjaman Online Dibanding Pinjaman Bank
Sayangnya, kebanyakan melupakan jika pinjol adalah pinjaman yang harus dibayarkan tagihannya.
Seperti yang terjadi oleh seseorang wanita ini yan memiliki utang puluhan juta.
Ia berutang puluhan juta untuk kartu kredit maupun paylater.
Meskipun begitu, ia tetap melunasi tagihannya tidak full.
Kok bisa? berikut tipsnya.
Seorang wanita dengan akun TikTok @chiiw__ menceritakan pengalamannya terjerat utang puluhan juta.
Ia menceritakan kondisinya saat itu sedang hamil, covid-19 dan dikeluarkan dari pekerjaan.
"Waktu itu pas covid aku lagi hamil dan terus diberhintiin dari pekerjaan. Jadi otomatis beberapa pembayaran tertunda bayarnya, karena pas punya uang bukan jadi prioritas," jelasnya.
Ia yang memiliki utang setumpuk pun akhirnya berusaha untuk melunasinya perlahan.
"Karena beberapa hal aku memutuskan untuk melunasi utang aku. Biasanya ini itu ada dorongan-dorongan lain kaya beli rumah, atau beli barang berjalan dan lain-lain," lanjutnya.
Jika ditotal utanya keseluruhan hampir menyentuh angka Rp 50 juta.
"Breakdown utang ku ya, kartu kredit dibeberapa bank itu Rp 20 juta, KTA Rp 30 juta dan paylater lah ya sekitar Rp 8 juta. Itu bener-bener mempengaruhi BI Checking aku guys," bebernya.
Hal itu membuat skor BI Checkingnya jelek dan bahkan masuk ke dalam KOL 5.
"Bener-bener BI Checking aku ada 4 yang kol 5. kalau udah KOL 5 mau ambil barang apapun gak bisa guys. Nah gimana caranya kita bisa melunasi utang tanpa full utang yang kita punya," lanjutnya.
Ia pun mencoba melunasi dengan meminta keringanan bayar tagihan atau restrukturisasi.
Meski proses panjang, wanita ini bisa melunasi utangnya tanpa harus membayar penuh tagihannya.
"Jadi yang pertama adalah restrukturisasi. Jadi setiap pinjaman itu punya program restrukturisasi untuk beberapa orang nasabah yang tidak mau membayar tapi ada itikad baik melunasi utangnya. Prosesnya memang agak panjang dan riweh tapi kita mencoba menghubungi masing-masing baik bank maupun pinjol . Gue kasih tahu ya KTA gue Rp 30 juta bisa dilunasi cuma Rp 13 juta aja. Kartu kredit gue totalnya Rp 20 juta gue bisa lunasi Rp 10 juta aja. Itu semua kalian bisa lakukan dengan menghubungi semua pihak bank," tutupnya.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar