GridFame.id - Berniat melunasi cicilan kredit pemilikan rumah (KPR) sebelum waktu pelunasan?
Perhatikan dulu kondisi keuangan Anda saat akan melunasi KPR BTN.
Tidak bisa dipungkiri bahwa cicilan KPR bisa menjadi beban utang yang paling besar di hidup seseorang.
Beban utang yang berkurang besar, tentu membuat dana tersebut dialokasikan ke tabungan dan investasi dengan porsi yang lebih besar.
Melunasi KPR BTN juga membuat Anda lebih tenang karena tidak perlu lagi membayarkan cicilan setiap bulannya.
Akan tetapi perlu diingat bahwa proses persetujuan KPR diawali dengan akad kredit yang salah satu kebijakannya menjelaskan, jika ternyata nasabah berniat untuk mempercepat pelunasan, maka pihak bank memberikan penalti atau denda.
Besar dari penalti ini yang harus Anda ketahui karena setiap bank memiliki besaran berbeda-beda termasuk BTN.
Hal ini juga bisa dipengaruhi oleh masa atau periode kredit yang sudah berjalan.
Biasanya, semakin cepat pelunasan KPR BTN dilakukan, maka besaran penalti juga semakin besar karena nilai pokok utang yang masih terbilang tinggi.
Lalu bagaimana cara melunasinya?
Simak begini cara melunasi KPR BTN di kantor dan berkas yang akan didapatkan.
Baca Juga: Apakah Suami Bisa Mengajukan KPR Jika Skor Kredit Istri di SLIK OJK Buruk?
Dilansir dari laman resmi ajaib.co.id, cara melunasi KPR BTN yang pertama adalah dengan mengunjungi Bank BTN sebagai tempat Anda mengambil kredit sambil membawa semua persyaratan lengkapnya.
Setelah sampai di Bank BTN, berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:
1. Mengambil nomor antrian melalui bagian CS BTN.
2. Menunggu sampai nama Anda dipanggil sesuai nomor antrian.
3. Setelah itu, langsung sampaikan maksud Anda untuk melunasi KPR secara lebih cepat kepada petugas CS BTN.
4. Kemudian, petugas akan meminta persyaratan lengkap berupa dokumen yang Anda persiapkan untuk diserahkan.
5. Lalu, petugas akan menjelaskan serta memperlihatkan rekening koran Anda berupa sisa pokok utang hingga total biaya yang dibayar untuk pelunasan
6. Kemudian, petugas akan meminta KTP dan Buku tabungan BTN untuk dilanjutkan ke bagian pembayaran dengan sejumlah rincian.
Setelah berhasil mendapatkan rincian untuk cara melunasi KPR BTN, maka lanjut untuk mengambil antrian di bagian pembayaran dan tunggu sampai nomor antrian dipanggil.
Baca Juga: Biaya Admin Mulai dari 3 Ribu Rupiah! Ini Dia Cara Bayar Cicilan KPR BTN Lewat Indomaret
Setelah dipanggil, maka langsung berikan berkas rincian pembayaran dan petugas akan langsung mendebet melalui ATM BTN yang dimiliki.
Setelah itu, petugas bakal memberikan formulir penyetoran dengan rincian pelunasan yang sudah ditandatangani.
Setelah berhasil melakukan pembayaran dengan cara melunasi KPR BTN, Anda bisa mengambil berkas-berkas yang sudah ada di Bank BTN.
Jangan lupa juga untuk menyiapkan berkas dari syarat-syarat pelunasan yang sebelumnya diberikan.
Hal ini dilakukan untuk bisa mendapatkan sertifikat yang masih belum menjadi hak milik sehingga harus diganti dengan nama Anda.
Adapun berkas-berkas yang dapat diambil setelah berhasil melunasi KPR BTN, di antaranya:
1. Akta Jual-Beli.
2. SHGB atau Surat Hak Guna Bangunan.
3. Surat Kuasa untuk memberikan hak tanggungan.
4. Surat IMB atau Izin Mendirikan Bangunan.
5. Polis Asuransi.
6. Surat Perjanjian Kredit.
Baca Juga: Kapan Bisa Mengajukan KPR Jika Sudah Membersihkan Skor Kredit SLIK OJK?
Source | : | ajaib.co.id |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar